
Sit-up dan crunch adalah latihan yang sama-sama menargetkan perut dan inti tubuh. Namun meski menargetkan otot yang sama, keduanya memiliki manfaat yang berbeda. Lantas, manakah yang lebih baik di antara kedua gerakan ini? Berikut Reps ulas selengkapnya untuk Anda.
Sit-Up
Kelebihan: Menargetkan lebih banyak otot
Sit-up adalah gerakan compound yang melibatkan lebih dari satu sendi dan otot. Meski tidak secara khusus menargetkan lemak perut, namun dengan hanya melakukan satu gerakan ini, Anda bisa melatih beberapa bagian otot, seperti:
- Dada
- Fleksor pinggul
- Punggung bawah
- Leher
Dengan melakukan sit-up yang menargetkan banyak otot, kalori yang terbakar juga akan lebih banyak, bahkan saat Anda beristirahat. Ini karena sel otot lebih aktif secara metabolik daripada sel lemak. Selain itu, melatih otot inti dapat membantu memperbaiki postur tubuh.
Kekurangan: Risiko cedera yang lebih tinggi
Dalam berbagai olahraga, cedera adalah hal yang tidak bisa Anda cegah sepenuhnya. Meski sit-up merupakan gerakan yang aman, namun jika Anda tidak melakukannya dalam posisi yang benar, Anda juga dapat mengalami cedera.
Bagian yang paling sering mengalami cedera saat melakukan gerakan ini adalah punggung dan leher bagian bawah, dimana bagian otot ini bekerja paling berat. Untuk itu, pertahankan posisi sit-up yang benar dan jangan memaksakan diri ketika tubuh Anda sudah kelelahan.
Langkah melakukan sit-up yang tepat
- Berbaring dengan posisi telentang.
- Tekuk kaki untuk menahan dan menstabilkan tubuh bagian bawah.
- Silangkan tangan ke bahu atau letakkan di belakang telinga tanpa menarik leher.
- Angkat tubuh bagian atas sampai wajah mendekat ke lutut sambil membuang nafas.
- Perlahan turunkan diri Anda ke titik awal sambil menarik nafas.
Lakukan 10 repetisi dalam satu set untuk pemula.
Baca juga: Medicine Ball Abdominal Sit-Up.
Crunch
Kelebihan: Isolasi otot yang lebih intens
Meski sekilas sama, crunch ternyata lebih intens dalam menargetkan otot perut, sehingga gerakan ini termasuk dalam gerakan isolasi. Bagi Anda yang merasa otot perut Anda perlu lebih banyak latihan atau sudah memasuki tingkat lanjut dan ingin membentuk six-pack, crunch bekerja lebih baik dibandingkan sit-up.
Gerakan ini juga dapat memperkuat inti tubuh, yang meliputi otot punggung bawah dan oblique (perut samping), yang mana jika dilatih dapat meningkatkan keseimbangan dan postur Anda.
Kekurangan: Hanya melatih otot saja
Meski inti yang kuat merupakan aset yang baik untuk kebugaran secara kseluruhan, namun hal itu tidak selalu kondusif untuk gerakan sehari-hari. Selain itu, crunch tidak membantu Anda membakar lemak seperti yang terjadi saat sit-up.
Kekurangan crunch yang lain adalah, meski ini dapat secara khusus menargetkan otot perut, namun jika dilakukan jangka panjang dapat menyebabkan sakit punggung yang signifikan, terutama bagi pemula.
Langkah melakukan crunch yang tepat
- Berbaring dengan posisi telentang.
- Tekuk kaki untuk menahan dan menstabilkan tubuh bagian bawah.
- Silangkan tangan ke bahu atau letakkan di belakang telinga tanpa menarik leher.
- Angkat tubuh bagian atas hingga perut terasa kencang (tidak sampai wajah mendekat ke lutut) sambil membuang nafas.
- Perlahan turunkan diri Anda ke titik awal sambil menarik nafas.
Lakukan 10-25 repetisi dalam satu set saat latihan.
Baca juga: Dumbbell Cross Crunch.
Kesimpulan
Baik sit-up ataupun crunch, keduanya memiliki manfaat untuk memperkuat otot inti dan melatih perut. Namun seperti yang telah Reps bahas, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu Anda bisa melakukan gerakan sesuaikan kebutuhan.
Selain itu, meski sit-up lebih efektif dalam membakar lemak, Anda tidak akan mendapatkan perut yang ramping dan six-pack tanpa mendukungnya dengan pengaturan nutrisi yang benar dan mengkombinasikan latihan beban dengan kardio.




