Skip to content
Shopping-bag
Shopping-cart
Tiktok
Instagram
Facebook-f
Twitter
Youtube
Have an account?
Login
Home
Health
Fitness Wellness
Training
Fat Loss
Nutritions
News & Events
Gym Profile
Gallery Events
Videos
Contact Us
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Menu
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Home
Health
STRES = DIABETES ?

STRES = DIABETES ?

  • July 28, 2025
0
84
stres

Pernahkah kamu mengalami pekerjaan yang bertumpuk dan tidak ada habisnya? Jika iya, maka kamu harus mewaspadai risiko stress yang berlebihan, karena perasaan stres dapat menyebabkan berbagai gangguan berbahaya lainnya.

Salah satunya adalah kenaikan gula darah. Penyakit ini dapat menyebabkan kadar gula darah yang berlebih pada tubuh karena terdapat masalah pada pankreas.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui alasan lainnya apabila stress dapat memicu terjadinya gula darah naik. Hal ini dikarenakan kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jangka panjang dan semua orang tidak ingin mengalaminya. Lantas, apakah stress dan gula darah saling berhubungan?

Hubungan Stres dan Gula Darah

Hubungan antara stress dan kadar gula darah memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan, terutama bagi individu yang memiliki risiko diabetes atau sudah menderita kondisi tersebut. Berikut adalah hubungan stres dan gula darah:

  1. Respons Tubuh Terhadap Stress
    Saat seseorang mengalami stress, tubuhnya melepaskan hormon-hormon stres seperti kortisol dan epinefrin (adrenalin) sebagai respons terhadap situasi tersebut. Hormon-hormon ini memicu mekanisme tubuh untuk meningkatkan pasokan energi dengan meningkatkan kadar gula darah. Mereka merangsang pelepasan glukosa dari hati dan mempercepat pemecahan glikogen menjadi glukosa. Ini dikenal sebagai respons “fight or flight”, dimana tubuh bersiap untuk menghadapi ancaman gangguan fungsi tertentu dalam tubuh.
  2. Peningkatan Kadar Gula Darah
    Peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh respons stress dapat menjadi masalah, terutama bagi individu yang menderita diabetes atau memiliki risiko diabetes. Pada orang dengan diabetes, respons tubuh terhadap stress dapat menyebabkan kesulitan dalam mengontrol kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan pada organ tubuh.
  3. Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan
    Kondisi stress juga dapat memengaruhi gaya hidup dan kebiasaan makan seseorang. Orang cenderung merespons stress dengan makan secara banyak dan tak terkendali atau memilih makanan yang kurang sehat, yang pada tingkat tertentu dapat mempengaruhi kadar gula darah. Konsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat, dan kemudian dapat diikuti oleh penurunan yang tajam. Hal ini berisiko memperburuk kondisi stres dan menyebabkan siklus makan tidak sehat yang berkelanjutan.
  4. Dampak Kadar Gula Darah pada Mood dan Stres
    Kadar gula darah yang tidak stabil dapat mempengaruhi mood dan tingkat stres seseorang. Kenaikan dan penurunan gula darah dapat menyebabkan perubahan mood yang drastis, seperti kelelahan, iritabilitas, atau kegelisahan. Ini dapat menciptakan lingkaran berputar dimana tingkat stres yang tinggi mempengaruhi kadar gula darah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi tingkat stres lebih lanjut.
  5. Manajemen Stres dan Pengendalian Kadar Gula Darah
    Untuk mengelola hubungan antara stres dan kadar gula darah, penting untuk mengadopsi strategi manajemen stres yang sehat dan gaya hidup yang seimbang. Ini termasuk olahraga teratur, teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga, tidur yang cukup, dan pola makan sehat. Orang dengan diabetes harus secara ketat memantau kadar gula darah mereka dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan tentang cara mengelola stres dengan aman.

Baca juga : Stress Management

84
stress
  • Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on telegram

Related Post

Diet
4 February 2014
Dahsyatnya Jintan Hitam Bagi Kesehatan
Fat Loss
17 December 2021
Kiat Sukses Cutting Setelah Bulking

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Reps Kitchen's

Training

Pria

  • October 28, 2024

3 Langkah Latihan Kaki Terbaik Untuk Pemula

  • June 5, 2024

Bangun Lengan Besar Dengan 6 Latihan Terbaik

Wanita

  • March 1, 2024

Latihan Kickboxing Terbaik Untuk Estetika dan Kekuatan Tubuh

  • May 22, 2023

3 Latihan Kaki Terbaik Untuk Wanita

globe-logo
logo-sportisi-4x9cm-1585645014
logo-scitec-4x9cm-1585645011
logo-on-4x9cm-1585644977
apparel gym
logo-san-4x9cm-1585645003
logo-nb-4x9cm-1585644973
logo-bsn-4x9cm-1585644963

© 2024. Reps Fitness Indonesia.

  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
Menu
  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions

Hubungi Kami

910547_7a351c84-646f-43c1-bb5f-2b061238e6a1
  • Tokopedia
  • Blibli
  • Tiktok Shop
  • Shopee