Tim binaraga Jawa Timur mengajukan protes dan mengamuk di arena pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua lantaran tidak terima atas hasil yang diumumkan panitia, Senin (4/10) kemarin.
Mereka meminta penilaian dibuka dan juga kejelasan atas hasil yang diumumkan kepada para juri dan hakim pertandingan. Bahkan official tim binaraga Jawa Timur juga turut mengembalikan medali dan meminta untuk tanding ulang karena menilai ada kesalahan dalam penilaian.
Baca juga: 2 atlet binaraga PON Papua mundur saat tes doping.
Dikutip dari merdeka.com, Manajer Binaraga Jawa Timur, Raja Siahaan mengonfirmasi hal tersebut dan mengatakan, “Untuk Jawa Timur, medali kita kembalikan karena penilaian tidak fair. Kita sudah laporkan ke dewan hakim, dewan hakim memutuskan bahwa memberikan rekomendasi untuk hasilnya ditunda.”
Raja juga menyebutkan, hari ini pukul 12.00 WIT akan digelar meeting oleh para pihak yang terkait untuk mendapatkan keputusan perihal diulangnya pertandingan atau tidak. Panitia pertandingan juga belum memberikan sikap apapun terkait protes ini sejak malam tadi.
Tidak hanya tim binaraga Jawa Timur, dari daerah lain, seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan juga Kalimantan Timur turut mengajukan protes atas hasil pertandingan, khususnya kelas 80 kg atas nama Komara Dhita Yana.
Juga mengenai atlet asal Jawa Timur atas nama Misnadi kelas 70 kg yang dilarang tampil meski sudah bersiap di belakang panggung.