Berbuka puasa adalah momen yang paling ditunggu setelah menahan haus dan lapar selama seharian. Biasanya beragam makanan dan minuman, mulai dari yang ringan sampai yang berat akan tersedia di meja sebagai menu buka puasa.
Namun meski disarankan untuk berhenti makan sebelum kenyang, momen ini kerap digunakan sebagai ajang balas dendam setelah tidak konsumsi apa pun seharian. Akibatnya Anda bisa makan banyak kalori sekali makan yang berefek pada naiknya berat badan.
Lantas bagaimana pencegahannya? Simak tips mencegah makan berlebihan saat berbuka puasa.
Konsumsi banyak air
Cara paling mudah untuk mencegah makan berlebihan adalah dengan konsumsi lebih banyak air sebelum makan. Ini akan membuat Anda merasa lebih kenyang tanpa perlu memikirkan bertambahnya kalori.
Air juga lebih efektif untuk menjaga Anda tetap terhidrasi daripada konsumsi minuman lainnya. Mereka membantu membawa nutrisi dan oksigen ke sel, meningkatkan fungsi kognitif, memperbaiki pencernaan, mencegah sembelit, menormalkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan sendi, hingga mengatur suhu tubuh.
Konsumsilah minimal 2 liter air setiap hari, yakni 1 liter saat berbuka dan 1 liter saat sahur untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan tubuh tetap terhidrasi saat berpuasa.
Makan buah dan sayur
Buah dan sayur adalah sumber serat yang baik. Dengan mengonsumsi buah dan sayur saat berbuka, Anda akan merasa kenyang lebih cepat sehingga berhenti makan berlebihan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan serat dikaitkan dengan berat badan yang lebih rendah, karena rasa kenyang dan asupan energi. Dengan mengonsumsi makanan kaya serat, rasa lapar akan lebih terkendali yang berefek positif pada menurunnya berat badan.
Jangan lupa sediakan buah atau sayur sebagai menu berbuka. Anda bisa mengolahnya menjadi salad buah dan salad sayur, serta es buah tanpa menambahkan pemanis buatan.
Makan makanan dalam porsi kecil
Faktanya makan dengan wadah yang lebih kecil dapat membantu Anda mengatur porsi makan sehingga tidak makan berlebihan. Tanpa pembatasan porsi, Anda bisa makan terlalu banyak makanan pada satu waktu yang bisa menimbulkan lonjakan kalori.
Sediakan beberapa macam makanan untuk berbuka dalam wadah kecil dan gunakan sendok kecil untuk mengonsumsinya. Dengan begitu tubuh Anda akan tertipu dan mengira bahwa Anda telah konsumsi banyak makanan karena banyaknya suapan yang masuk ke mulut.
Konsumsi makanan padat kalori
Untuk menu makanan utama, pastikan Anda konsumsi makanan pada kalori yang mengenyangkan. Ini membantu Anda tetap merasa penuh dan menghindari konsumsi camilan yang tidak sehat secara berlebihan.
Pastikan kebutuhan makronutrien Anda, mulai dari karbohidrat, protein, dan lemak terpenuhi. Anda bisa mengonsumsi karbohidrat kompleks dan lebih banyak protein dalam satu menu saat berbuka. Dan pastikan lemak yang Anda konsumsi adalah lemak yang sehat, bukan lemak jenuh.