SHAUM atau yang lebih dikenal dengan sebutan puasa, merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan tidak hanya untuk umat Islam tetapi juga oleh umat-umat terdahulu. Tentu saja untuk tetap fit sepanjang hari selama berpuasa sekitar 14 jam an kita memerlukan asupan gizi yang baik.
Kunci Utamanya Adalah dengan mengatur sebaik-baiknya konsumsi makanan waktu sahur dan buka puasa.
Menu empat sehat lima sempurna perlu disajikan setiap sahur dan buka puasa secara proporsional. Artinya makan tidak boleh terlalu banyak, hanya sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Untuk menu utama sahur, para ahli gizi menyarankan untuk mengurangi asupan karbohidrat, memperbanyak asupan protein dan lemak serta serat pangan yang dapat diperoleh dari konsumsi sayuran dan buah. Menu banyak karbohidrtahanya akan mensuplai energi sekitar 3-4 jam saja. Sedangkan protein dan lemak bisa lebih lama sehingga pengosongan lambung agak lembat sehingga tidak mudah lapar.
Banyak orang yang biasa disiplin dengan pola makan sehat tersebut. Untuk golongan ini. Suplemen dalam bentuk vitamin dan mineral mutlak diperlukan untuk mencukupi kekurangan satu atau beberapa jenis gizi akibat pola makan yang kurang baik. Suplemen memiliki beragam fungsi tergantung jenisnya. Cintohnya vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Sebenarnya vitamin tersebut terdapat berlimpah secara alami dalam buah dan sayuran. Namun karena konsumsi buah dan sayuran rendah, maka perlu sumber alternatif lain untuk memasok kebutuhan tubuh akan vitamin C.
Dosis konsumsi vitamin C yang ideal untuk tubuh adalah 75 hingga 90 miligram perhari. Perempuan hamil dan menyusui sudah tentu harus mengkonsumsi vitamin C lebih besar dari jumlah itu terutama saat berpuasa. Ada juga yang berpendapat mengonsumsi 20 miligram sehari. Bagi orang yang hidup dengan stress atau mereka yang tinggal di kota besar ang penuh polusi, dosis 500 miligram adalah dosis yang cukup baik. Tetapi juga banyak orang memiliki kesulitan mengkonsumsi suplemen Vit C dengan cara diminum. Seperti penderita penyakit lambung. Maka muncul alternative lain untuk dapat mengkonsumsi vitamin C. Salah satu pilihan itu tersaji dalam bentuk injeksi atau suntikan dan infus.
Dosis konsumsi vitamin C 75 hingga 90 miligram per hari hanya untuk memenuhi kebutuhan tubuh perhari namun sangat tidak cukup untuk membantu tubuh dalam memerangi berbagai macam penyakit hingga kanker dan asupan vit C dosis tinggi sangat diperlukan oleh tubuh. Vitamin C banyak dikenal juga sebagai asam askorbik, vitamin yang mudah larut dalam air. Tidak seperti hal nya binatang, manusia tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan vitamin C dalam tubuhnya.untuk itu kita harus mendapatkan vitamin C dari asupan makanan dan minuman kita sehari-hari.
FUNGSI
Vitamin C diperlukan untuk sintesa kolagen, sebuah komponen struktural penting pada saluran darah, urat, persendian, dan tulang. Vitamin C juga memainkan peranan penting untuk sintesa jaringan syaraf. Jaringan syaraf sangat penting untuk mengantarkan lemak ke jaringan sel yang disebut Mitochondria, untuk menghasilkan energi tubuh, penelitian akhir-akhir ini juga menyarankan bahwa vitamin C terlibat di dalam metabolisme kolestrol yang terbentuk hingga terjadi asam empedu. Yang memiliku impliksi pada tingkat kolestrol dalam darah dan timbulnya batu empedu.
Vitamin C juga sangat efektif sebagai antioksidan. Bahkan dalam jumlah kecil vitamin C dapat melindungi molekul-molekul yang sangat diperlukan oleh tubuh, seperti asam nukleik (DNA dan RNA), dan kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas yang dihasilkan dari metabolisme normal karena juga terpapar racun. Bahan –bahan yang terkontaminasi dan polusi udara. Vitamin C juga dapat meregenerasi anti oksidan lain seperti vitamin E.
Dr. Linus Pauling seorang ilmuan pemenang hadiah nobel adalah salah seorang diantaranya yang sangat memahami pentingnya memberi asupan vitamin C dosis tinggi selam lebih dari 30 tahun, dan semenjak itu banyak ilmuan yang kagum atas hasil yang dicapai atas manfaat pemberian vitamin C dosis tinggi. Kalau melalui oral atau diminum hanya bisa mencapai 6000 mg inipun dengan syarat tidak mengan asam karena akan menggagu lambung. Dosis tinggi vitami C hanya dapat dicapai melalui infus muai 5000 mg hingga 100.000 mg.
Manfaat Lain Pemberian Infus Vitamin C Dosis Tinggi
- pada pasien penderita kanker, pemberian infus Vitamin C dosis tinggi bermanfaat menghambat perkembangan kanker dan memperpanjang usia pasien.
- Pada pasien gangguan ginjal, pemberian infus Vitamin C dosis tinggi membantu memperbaiki kerusakan ginjal akibat gangguan peredaran darah terutama pada penderita diabetes.
- Penderita asma kronis ternyata banyak yang kekurangan asupan vitamin C pemberian infus vitamin C dosis tinggi membantu menjaga kesehatan penderita asma
- Pemberian infus vitamin C dosis tinggi membantu mencegas osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang.
- Membantu melawan infeksi virus Herpes dan mencegah kambuh kembali.
(Dini dari berbagai sumber)