Faktanya pengetahuan mengenai dasar-dasar diet masih sangat sedikit, sehingga masih banyak orang yang salah mengartikan apa diet itu sendiri.
Orang awam pada umumnya menganggap diet sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Meskipun itu benar, namun ternyata masih banyak yang salah paham terhadap cara yang benar untuk melakukannya.
Biasanya orang yang merasa dirinya kelebihan berat badan akan merasa harus melakukan diet. Setelah itu mereka mulai membatasi apa yang mereka konsumsi, mulai dari mengurangi porsi makan hingga menghilangkan salah satu waktu makan.
Walaupun diet ini mungkin berhasil, sayangnya ini tidak akan bertahan lama dan bisa mengganggu kesehatan tubuh jika dilakukan jangka panjang. Lantas bagaimana cara diet yang benar? Berikut Reps ulas dasar-dasar diet yang perlu orang awam ketahui.
Fat loss dan weight loss adalah dua hal yang berbeda
Istilah fat loss dan weight loss sering dipakai dalam usaha menurunkan berat badan. Namun ternyata menghilangkan lemak (fat loss) dan menurunkan berat badan (weight loss) adalah dua hal yang berbeda.
Pada fat loss, Anda fokus pada menurunkan kadar lemak tubuh yang berefek pada turunnya berat badan. Untuk mencapainya Anda perlu menghitung dan memenuhi jumlah kalori, serta melakukan beberapa aktivitas fisik yang membantu membakar lemak.
Sementara pada weight loss, Anda lebih fokus pada penurunan berat badan secara keseluruhan. Dalam hal ini bukan hanya lemak yang berkurang, tetapi juga kadar air dan massa otot.
Meski hasilnya relatif lambat, fat loss dapat memberikan hasil yang lebih permanen dan aman karena komposisi tubuh yang baik serta kesehatan tubuh secara keseluruhan karena dikombinasikan dengan olahraga.
Diet tidak selalu tentang makan dengan porsi yang sedikit
Dalam artikel terbaru tentang Carbohydrate-Insuline Model yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, dikatakan bahwa penyebab obesitas bukanlah konsumsi makanan berlebihan, melainkan jenis makanan yang kita makan.
Jadi meski Anda telah mengurangi porsi makan selama hari-hari dan mengalami penurunan berat badan, kemudian Anda konsumsi makanan tertentu yang memicu penyimpanan lemak (dalam hal ini disebutkan karbohidrat olahan), berat badan Anda akan kembali naik.
Untuk itu, alih-alih membatasi apa yang Anda konsumsi dan membuat Anda kelaparan sepanjang hari, Anda bisa mengatur apa yang dapat Anda konsumsi agar tetap merasa kenyang, namun tidak melebihi kebutuhan kalori harian.
Diet ekstrim dapat merusak kesehatan
Banyak diet yang dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Bahkan beberapa diet bisa dibilang cukup ekstrim untuk dilakukan.
Faktanya, rekomendasi penurunan berat badan yang disarankan oleh Academy of Nutrition and Dietetics adalah 1-2 pon (0,45-0,91 kg) per minggu. Jika jumlahnya lebih dari itu, maka dianggap terlalu cepat.
Beberapa efek negatif menurunkan berat badan terlalu cepat yakni, hilangnya massa otot, potensi kekurangan gizi, hingga masalah serius pada kinerja tubuh.
Selain itu diet yang salah juga bisa menyebabkan beberapa gangguan makan, seperti anorexia nervosa, bullimia, dll.