Oleh: Ayyuni S.
Menurunkan berat badan memang tidak mudah. Namun setelah Anda berhasil melakukannya, ada rasa puas tersendiri atas pencapaian yang Anda lakukan untuk memperbaiki postur tubuh. Kali ini Reps tidak membahas cara yang efektif untuk menurunkan berat badan, tetapi mengenai efek samping yang terjadi saat Anda menurunkan berat badan.
Saat Anda kehilangan berat badan dalam jumlah besar, efek samping ini umum terjadi. Bahkan hal tersebut sering kali menghalangi kesuksesan diet Anda. Tapi bukan berarti semua efek samping tersebut tidak bisa diatasi. Berikut efek samping dari diet dan cara mengatasinya;
Depresi
Pernahkah Anda merasa stres dan emosional saat diet? Itu ternyata hal yang wajar. Menurut sebuah studi di University College London, resiko depresi bisa muncul saat kehilangan berat badan. Penelitian ini berlangsung selama empat tahun dan melibatkan 2.000 orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan. Peserta yang berhasil menurunkan 5% dari total berat badan 78% rentan mengalami depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak menunjukkan perubahan sebesar itu.
Biasanya orang-orang sangat bersemangat menurunkan berat badan. Namun ketika diri kita sendiri berada dalam masalah tersebut, mereka justru merasa frustasi. Solusi untuk masalah ini adalah dengan mendapatkan waktu tidur yang cukup dan ketika Anda lapar, makanlah makanan yang sehat. Anda dapat mengatasi suasana hati Anda dengan mudah jika nutrisi dan istirahat Anda cukup.
Kulit kendur
Jika Anda tidak pernah melakukan latihan yang tepat saat diet, Anda mungkin akan memiliki banyak kulit kendur akibat penurunan berat badan. Menurut Dr. Adonis Maiquez, ketika Anda kehilangan lemak tubuh, kulit Anda mungkin tidak cukup elastis menyusut kembali keukuran tubuh Anda saat ini. Hal ini biasanya tergantung dari usia, seberapa cepat penurunan berat badan dan kebiasaan penurunan berat badan Anda sebelumnya.
Apa solusi untuk masalah ini? Lakukan olahraga untuk membangun otot. Namun bila kelebihan kulit Anda terlalu banyak, Anda disarankan untuk melakukan operasi plastik untuk mengangkat kelebihan kulit tersebut.
Masalah pada hubungan
Memiliki pasangan dalam menurunkan berat badan memang sangat bagus dan meningkatkan kesuksesan diet Anda. Namun bagaimana jika pasangan Anda memiliki masalah yang berbeda, mungkin hubungan Anda akan sedikit mengalami gangguan. Sebuah survei menemukan bahwa salah satu pihak yang sedang diet biasanya menyebabkan sifat keras dan adu argumen antara pasangan. Salah satunya adalah perasaan cemburu.
Bagaimana mengatasi masalah ini? Bicarakan masalah Anda dengan pasangan tentang pentingnya menurunkan berat badan. Biarkan ia memahami motivasi Anda sehingga ia bisa memberikan dukungan darinya.
Sakit perut
Penurunan berat badan yang ekstrim dapat menyebabkan berkembangnya batu empedu, yakni benjolan keras yang ada di kantong empedu. Membatasi lemak dalam diet dapat menghambat kontraksi kandung empedu. Hal ini mengakibatkan munculnya batu empedu.
Bagaimana mengatasinya? Kandung empedu Anda harus dijaga agar tetap berfungsi dengan baik. Tambahkan lemak dalam diet harian Anda. Meskipun lemak umumnya memiliki reputasi yang buruk, mereka tidak akan membuat perut Anda menggembung seketika karena kalorilah penyebabnya. Namun tidak dianjurkan untuk mendapatkannya dari makanan laut.
Jika Anda merasa sakit perut, mual hingga demam yang intens Anda harus segera pergi ke dokter. Ini mungkin gejala batu kandung empedu atau salah satu kemungkinan efek samping penurunan berat badan.