Ada masa dimana otot yang Anda latih tidak mengalami pembesaran atau berhenti tumbuh. Padahal Anda telah berlatih selama 6 hari dalam seminggu dengan intensitas yang tinggi.
Tetapi, hal ini terjadi bukan tanpa sebab. Beberapa kesalahan latihan mungkin tidak Anda sadari. Apa saja penyebabnya? Berikut 5 alasan mengapa otot Anda berhenti tumbuh.
Program latihan yang itu-itu saja
Ketika merasa cocok dengan latihan yang Anda lakukan dan memberikan hasil yang baik pada otot, Anda pasti akan melakukannya berulang kali. Namun dalam latihan beban, melakukan program yang sama dalam waktu lama tidak membuat otot Anda semakin tumbuh besar.
Sama halnya jika Anda mengangkat barang bawaan berat dari lantai satu menuju lantai dua. Awalnya Anda akan merasa keberatan. Namun seiring berjalannya waktu, Anda akan mulai terbiasa dengan aktivitas tersebut. Begitulah cara kerja otot.
Ketika otot sudah terbiasa dengan program latihan yang Anda lakukan, stimulasi gerakan akan semakin berkurang sehingga hipertrofi yang terjadi hanya sedikit. Untuk itu, otot perlu variasi gerakan baru yang dapat meningkatkan hipertrofi, sehingga terjadi penambahan massa otot.
Diet yang salah
Selain latihan dan pemulihan, diet turut memegang peranan penting dalam pertumbuhan otot. Sayangnya, masih banyak orang yang belum paham, apa sebenarnya arti diet itu sendiri, dan menafsirkannya sebagai berkurangnya porsi makan sehari-hari, bahkan tidak makan. Padahal saat membangun otot Anda butuh nutrisi untuk membantu kinerja tubuh Anda tetap baik dan mempercepat pemulihan.
Untuk mendukung pertumbuhan otot, Anda harus memenuhi kebutuhan makro dan mikronutrien sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh Anda. Berapa banyak karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin dan mineral yang Anda butuhkan dapat disesuaikan dengan tipe tubuh dan tujuan Anda dalam membangun otot. Pastikan untuk tidak mengikuti diet yang salah karena hanya akan merugikan kesehatan tubuh. Bila perlu konsultasikan diet Anda pada ahli yang lebih profesional.
Mencintai zona nyaman
Seperti yang disebutkan pada poin yang pertama, kebanyakan orang lebih nyaman melakukan program dengan beban yang sama berbulan-bulan. Mereka percaya dengan berlatih seperti itu otot akan tetap tumbuh sedikit demi sedikit. Namun sayangnya tidak.
Dalam membangun otot, berhentilah untuk mencintai zona nyaman. Anda harus berani untuk mendobrak batas tubuh Anda. Dengan begitu kapasitas kekuatan tubuh pun akan meningkat. Begitu juga dengan pertumbuhan otot. Jangan segan untuk mencoba gerakan dan teknik baru untuk mengetahui kemampuan tubuh Anda.
Baca juga: 15 cara mendobrak stagnasi.
Tidak disiplin
Banyak orang yang mengaku termotivasi untuk hidup sehat dan mulai datang ke gym untuk berlatih. Namun hanya sedikit yang terus bertahan dan disiplin terhadap tujuannya. Inilah salah satu alasan mengapa otot Anda berhenti tumbuh karena rutinitas latihan dan manajemen nutrisi yang tidak dilakukan dengan benar.
Jika Anda ingin hasil yang baik, disiplinlah terhadap apa yang Anda harus lakukan, mulai dari waktu latihan, tidak curang saat melakukan diet, dan cukup waktu istirahat.
Tidak mementingkan waktu istirahat
Meskipun tidak banyak, kasus berhentinya pertumbuhan otot karena latihan berlebihan dan kurangnya waktu pemulihan dapat Anda temukan di sekitar Anda. Terutama mereka yang masih pemula dan belum banyak memahami bagaimana pertumbuhan otot terjadi.
Anda perlu mengetahui bahwa konsep pertumbuhan otot adalah bukan saat Anda berlatih, tetapi saat kita beristirahat/tidur. Saat kita tidur, jaringan sel tubuh yang rusak, termasuk otot, akan memulihkan diri dan bertumbuhan, sehingga ketika tubuh terlalu lelah dan tidak cukup waktu untuk istirahat, pemulihan otot tidak akan sempurna.
Dalam studi tahun 2011 disebutkan bahwa kurangnya jam tidur dapat menurunkan aktivitas jalur sintesis protein dan meningkatkan aktivitas jalur degradasi yang mendukung hilangnya massa otot. Dengan demikian hal tersebut dapat menghambat pemulihan otot setelah kerusakan yang disebabkan oleh olahraga, cedera dan kondisi tertentu yang terkait dengan atrofi otot.
Untuk itu cukupi jam tidur Anda minimal 7-8 jam setiap harinya.
(Ayu/berbagai sumber)