Skip to content
Tiktok
Facebook-f
Twitter
Youtube
Have an account?
Login
Home
Health
Fitness Wellness
Training
Fat Loss
Nutritions
News & Events
Gym Profile
Gallery Events
Videos
Contact Us
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Menu
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Home
Nutrition
Supplement
Apakah Anda Akan Kehilangan Otot Jika Berhenti Konsumsi Whey Protein?

Apakah Anda Akan Kehilangan Otot Jika Berhenti Konsumsi Whey Protein?

Apakah Anda akan kehilangan otot jika berhenti konsumsi whey protein adalah pertanyaan hal yang paling banyak ditanyakan dalam forum pecinta fitness
  • June 21, 2022
0
980

Apakah Anda akan kehilangan otot jika berhenti konsumsi whey protein adalah pertanyaan hal yang paling banyak ditanyakan dalam forum pecinta fitness. Sebagian menjawab iya, dan sebagian lagi menjawab tidak. Namun manakah jawaban yang benar?

Kali ini Reps akan mengulas apakah yang akan terjadi pada otot jika Anda berhenti mengonsumsi whey protein setelah sekian lama menggunakannya.

Tentang whey protein

Whey protein adalah produk susu yang diperoleh selama proses pembuatan keju. Setelah melewati uji kualitas, enzim tambahan membantu memisahkan dadih dari cairan whey. Kemudian whey cair dipasteurisasi dan diisolasi. Produk akhir dikeringkan dan menjadi bentuk bubuk.

Alasan mengonsumsi whey protein adalah karena ini merupakan bentuk protein yang cepat diserap tubuh, terutama saat membangun otot. Dalam hal ini whey protein berperan untuk memenuhi kekurangan protein yang hanya didapat dari makanan, sehingga kebutuhan harian protein (yang lebih tinggi dari kebutuhan orang biasa) terpenuhi.

Selain itu, protein cepat serap juga berperan penting dalam pemulihan otot, sehingga dianjurkan untuk mengonsumsi whey protein sebelum, selama, hingga setelah latihan. Bahkan juga sebelum tidur.

Alasan berhenti konsumsi whey protein

Masalah kesehatan

Meski konsumsi whey tidak mempengaruhi kesehatan hati dan ginjal yang sehat, namun pada mereka yang memiliki masalah ginjal atau hati sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Ini karena konsumsi whey dikhawatirkan dapat meningkatkan parahnya kondisi ginjal dan hati.

Baca juga: Apakah konsumsi suplemen dapat merusak ginjal?

Intoleransi laktosa

Meski relatif aman, whey protein juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung, mual, diare, dan kram perut. Gejala-gejala ini mungkin lebih intens terjadi pada individu dengan intoleransi laktosa.

Jika kondisi ini terjadi pada Anda, mulailah kurangi dosis suplemen whey protein atau ganti dengan protein dari makanan saja. Untuk alternatif, Anda bisa beralih pada suplemen protein nabati untuk memenuhi kebutuhan protein Anda.

Bertambahnya berat badan

Jika Anda telah mendapat kalori dan protein yang cukup dari makanan Anda, menambahkan suplemen protein dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, beberapa produk whey protein juga mengandung gula tambahan yang dapat menyebabkan berat badan Anda meningkat.

Apakah Anda akan kehilangan otot setelah berhenti konsumsi whey protein?

Jawaban dari pertanyaan yang menjadi tajuk dari artikel ini adalah tidak. Anda tidak akan kehilangan otot setelah berhenti mengonsumsi whey protein. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum berhenti menggunakan whey protein, yakni:

Menjaga asupan protein

Seperti yang dibahas sebelumnya, fungsi whey protein adalah sebagai makanan pelengkap untuk memenuhi protein harian. Jadi, jika Anda putuskan untuk berhenti mengonsumsinya, Anda harus memastikan bahwa menu makanan Anda telah memenuhi kebutuhan protein selama seharian.

Misalnya, jika Anda mendapatkan 21 gram protein dari suplemen whey, Anda bisa menggantinya dengan 4 ons dada ayam, yang memiliki kandungan protein serupa. Karena jika tidak, pertumbuhan otot tidak akan maksimal, pemulihan akan berjalan lebih lambat, hingga berkurangnya massa otot.

Tetap berlatih sesuai dengan program

Meski berhenti mengonsumsi whey, Anda harus tetap berlatih sesuai dengan program yang telah Anda buat untuk menghasilkan hipertrofi otot dan meningkatkan massa otot. Ini karena nutrisi dan latihan memiliki peran penting dalam membangun otot secara keseluruhan.

Pentingkan pemulihan

Selain latihan dan nutrisi, jangan lupa untuk mementingkan pemulihan. Setelah otot Anda digempur dengan beban selama latihan, istirahat, terutama tidur malam dapat memberikan ruang bagi otot untuk pulih dan tumbuh. Jangan lupa, proses ini juga perlu didukung oleh nutrisi yang cukup. Untuk itu, jika Anda ingin berhenti konsumsi whey protein, pastikan kebutuhan harian Anda sudah terpenuhi.

980
  • Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on telegram

Related Post

Competitive
9 August 2017
10 Pria Ini Berhasil Membangun Otot Secara Natural
Supplement
24 May 2025
Potensi Suplemen Kreatin Untuk Kecantikan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Reps Kitchen's

Training

Pria

  • October 28, 2024

3 Langkah Latihan Kaki Terbaik Untuk Pemula

  • June 5, 2024

Bangun Lengan Besar Dengan 6 Latihan Terbaik

Wanita

  • March 1, 2024

Latihan Kickboxing Terbaik Untuk Estetika dan Kekuatan Tubuh

  • May 22, 2023

3 Latihan Kaki Terbaik Untuk Wanita

globe-logo
logo-sportisi-4x9cm-1585645014
logo-scitec-4x9cm-1585645011
apparel gym

© 2025. Reps Fitness Indonesia.

  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
Menu
  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions

Hubungi Kami

  • Tokopedia
  • Blibli
  • Tiktok Shop
  • Shopee