Asam lambung yang naik ke kerongkongan seringkali menjadi masalah serius yang mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, salah satunya membuat perut terasa tidak nyaman. Penyebabnya yakni lemah atau rusaknya sfingter esofagus (katup lambung) bagian bawah, sehingga saat makanan dicerna, cairan asam dari lambung naik ke tenggorokan.
Namun ternyata beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu Anda mengendalikan naiknya asam lambung ke kerongkongan atau yang kronis dikenal dengan GERD, meski tidak sepenuhnya bisa menyembuhkan. Berikut Reps bagikan daftar makanannya untuk Anda.
Jahe
Jahe adalah salah satu rempah yang memiliki sifat anti-inflamasi alami. Rempah dengan aroma dan rasa yang khas ini sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi sakit maag dan masalah pencernaan lainnya. Jahe juga mengandung zat fenolik yang diyakini bisa meredakan iritasi pada saluran cerna serta mencegah kontraksi lambung.
Sensasi hangat pada jahe juga bisa menenangkan tubuh, serta menghilangkan rasa mual yang terjadi saat GERD. Cukup tambahkan irisan atau parutan jahe ke dalam resep makanan atau diminum bersama teh.
Madu
Selain jahe, Anda juga bisa mengonsumsi madu untuk meredakan asam lambung serta melegakan kerongkongan yang terasa nyeri akibat peradangan. Madu dikenal sebagai obat dari segala penyakit karena manfaatnya untuk tubuh. Makanan bercita rasa manis ini memiliki kandungan antioksidan, anti-inlamasi, serta antibakteri.
Sebuah penelitian tahun 2013 dari Indian Journal Medical Research menyebutkan bahwa madu bisa menjadi obat alami untuk menyembuhkan reflux esophagitis (RE), karena dapat mengurangi peradangan. Tekstur madu yang padat dapat menjadi lapisan pada selaput lendir untuk kerongkongan. Madu juga bersifat antibakteri dan non peroksida, sehingga dapat digunakan untuk mengobati RE bersama dengan terapi konvensional.
Madu memang baik untuk segala penyakit, namun sebelum memilih, pastikan keaslian dari madu tersebut.
Susu tanpa lemak
Selain sebagai sumber protein, susu juga diyakini dapat mengatasi heartburn dan penyakit akibat naiknya asam lambung. Susu memiliki sifat untuk menetralisir racun dalam tubuh. Ketika di konsumsi saat GERD, susu berfungsi sebagai pembatas sementara antara asam lambung dan lapisan lambung, sehingga gejalanya dapat diminimalisir.
Namun sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk memilih susu tanpa lemak (bukan rendah lemak). Ini karena lemak yang terkandung dalam makanan sulit dicerna oleh lambung, sehingga justru memicu produksi asam berlebih pada lambung Anda.
Teh Chamomile
Tidak hanya memiliki efek yang menenangkan, teh chamomile kaya akan zat anti-inflamasi yang membantu meredakan rasa nyeri karena peradangan yang terjadi pada organ tubuh tertentu. Bahkan efek antinyeri ini mirip seperti obat Pereda nyeri NSAID. Kerena itu teh bunga ini sering digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan salah satunya asam lambung.
Efek menenangkan dari teh chamomile juga dapat meredakan stres, sehingga dapat mencegah dan mengurangi gejala GERD yang penyebab utamanya adalah stres. Alih-alih mengonsumsi teh yang mengandung kafein, konsumsi teh chamomile dianggap lebih sehat.
Baca juga: Khasiat teh chamomile untuk kesehatan.
Pisang dan melon
Buah-buahan tertentu juga dapat menetralisir asam lambung saat GERD mulai kambuh, terutama yang tidak memiliki rasa asam seperti pisang dan melon. Ketika asam lambung naik, pH (tingkat keasaman) lambung akan menurun sehingga suasana lambung akan semakin asam. Kondisi tersebut dapat dinetralisasi dengan obat antasida yang bersifat basa.
Sifat basa ini juga ada pada makanan, yakni pada buah pisang dan melon. Dengan mengonsumsinya saat GERD, sifat basa pada buah ini akan meredakan gejalanya dan membuat pH lambung kembali seperti semula.