Mempunyai tubuh seksi, langsing, dan ideal memang dambaan setiap orang. Tetapi ingat.. meskipun penampilan bagi sebagian Anda merupakan suatu tuntutan sosial bahkan keharusan dalam bidang pekerjaan, jangan sampai kesehatan tubuh Anda menjadi dikorbankan.
Sebut saja resiko gagal ginjal, osteoporosis dini, kemunduran indra penglihatan, bahkan kematian dapat saja terjadi bila Anda terlalu jauh merugikan tubuh Anda sendiri. Kurangnya edukasi publik akan pola diet yang sehat dan tepat, merupakan faktor utamanya. Diet yang baik bukanlah dengan cara berpuasa tapi juga pengaturan makanan berdasarkan umur dan aktifitas. Karenanya, Anda wajib memperlajarinya terlebih dahulu sebelum anda menerapkan berbagai program diet pada diri Anda sendiri. Berikut ini beberapa diet yang sedang trend digandrungi saat ini:
Diet Atkins
Pola diet yang menghindari konsumsi karbohidrat dalam bentuk apapun (roti, keju ataupun kue pastry) bahkan karbohidrat bergizi seperti beras merah, kentang, maupun mie. Orange jus juga termasuk minuman yang harus Anda hindari karena mengandung banyak gula, namun sejumlah besar lemak jenuh layak Anda konsumsi. Selama 5 hari, pola diet Atkins hanya mencakup sekitar 45 gram karbohidrat, jika telah dicapai target yang ingin Anda raih, Anda bisa menaikkannya sekitar 100 gram. Namun para pelaku diet ini menyarankan untuk melakukan asupan karbohidrat sekitar 200 dan 400 gram tergantung tingkat aktifitas harian Anda.
Menu Atkins:
Pagi: 2 telor orak-arik dengan selembar daging sapi/ayam/babi dan setengah buah jeruk.
Siang: Secangkir sop sayuran, salad ayam dengan seledri dan separuh buah alpukat.
Malam: Salad berukuran kecil, sepotong daging dengan irisan tomat dan buah zaitun.
Snack: Dua sendok makan hummus dengan sepotong wortel.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di The Annal of International Medicine, sepertiga wanita dewasa penganut diet atkins mengalami kelainan pada ginjal, dimana ginjal tak dapat menyaring zat-at beracun dari aliran darah. Sebagaimana kita ketahui, diet tinggi protein semakin membuat ginjal bekerja keras untuk memecah partikel protein sehingga kerja ginjal untuk menyaring zat sisa semakin berat. Beberapa pelaku diet, juga mengakui jika diet Atkins cenderung membuat lesu dan tak bisa berkonsentrasi.
Kita tak boleh mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat seperti roti dan pasta padahal dalam makanan tersebut banyak terkandung vitamin B yang berguna untuk memberi energi dan sangat vital bagi tubuh. Kerusakan pada usus juga bisa diakibatkan dari konsumsi serat yang terlalu rendah dalam jangka panjang. Selain itu kurangnya konsumsi vitamin bisa memicu masalah serius lainnya, bahkan bisa menyebabkan kemandulan. Pada satu sisi Anda mendapat tubuh yang diidamkan, namun tubuh tak dapat bekerja dengan benar, bahkan bisa mengacaukan siklus menstruasi.
Pelaku diet: Geri Halliwell, Catherine Zeta-Jones, Jennifer Lopez, Minnie Driver.
Zone Diet
Merupakan program diet dengan mengatur asupan makanan yang kita konsumsi dengan ketat. Metode ini didesain oleh Dr. Barry Sears, yang hingga saat ini sedang mengembangkan beberapa buku diet, dan Zona Diet merupakan desain dietnya yang palin popular. Dengan mengkonsumsi sekitar 40% karbohidrat, 30% dari protein dan 30% dari lemak tak jenuh dalam setiap sajinya. Ia menuturkan “Dengan mengatur asupan makan yang dikonsumsi kita juga bisa mengontrol kadar insulin dalam darah, dengan mengkontrol makanan yang kita makan yang kemudian disimpan dalam tubuh sebagai bahan bakar dan energi”.
Dalam diet ini tidak harus menghilangkan karbohidrat dalam menu, namun lebih ditekankan pada pengurangan jumlah karbohidrat dan setiap menu makan yang akan kita konsumsi harus mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Sehingga segala yang telah dikonsumsi pelaku diet, akan menjadi sumber energi bagi tubuh. Dr. Barry Spears juga menyediakan menu proporsional yang disusun sendiri olehnya. Pelaku diet ini mengaku bisa menurunkan berat badan sekitar 1,5 kg seminggu. Diet ini semakin popular saat para selebriti sukses menurunkan berat badan mereka dengan pola diet ini.
Menu Zone Diet:
Pagi: Corden beef dan telur orak-arik.
Snack: Cherry choc Zone bar.
Siang: Salad ayam yunani.
Malam: Kaserole kalkun dengan couscous dan brokoli.
Dalam menghitung, dan mengukur keseimbangan asupan makanan memang membuat diet ini tampak rumit. Karenanya banyak dari mereka (pelaku diet) semakin mendambakan makanan dan membuat mereka akan over-eating (makan dengan berlebihan), sehingga membuat berat badan menjadi naik kembali, dan merasa bahwa diet yang mereka lakukan telah gagal. Banyak kalangan menilai jika 40% karbohidrat yang dikonsumsi setiap kali makan bukanlah jumlah yang cukup bagi individu yang aktif, dan dapat membuat mereka cepat lelah. Apalagi bila melupakan konsums buah ataupun produk-produk susu yang wajib dikonsumsi setiap hari, karena kandungan mineral dan vitamin dalam makanan tersebut yang sangat penting bagi tubuh. Diet ini akan lebih efektif bila didukung dengan pola olahraga yang tepat.
Pelaku diet: Jennifer Aniston, Renee Zelweger, Matthew Perry, Brad Pitt, Sandra Bullock.
The Sugar Buster Diet
Diet ini memfokuskan pada penekanan konsumsi gula, yang bertujuan mengontrol asupan karbohidrat pemicu insulin, namun larangan diet ini mencakup makanan sehat, seperti wortel, jagung dan beetroot, karena buah tersebut mengandung banyak kadar gula. Pelaku diet ini boleh mengkonsumsi makanan lainnya, seperti meminum anggur merah, menambahkan minyak dan cuka dalam menu salad mereka, keju, kacang, dan mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, roti, pasta, dan sereal, selama makanan tersebut bebas gula.
Menu Sugar Buster:
Pagi: Sereal dan telor rebus.
Siang: Salad ayam.
Snack: Anda bisa makan apapun buah yang Anda inginkan namun dengan memberi jarak setengah jam dari makanan lain.
Malam: Kalkun dan sayuran panggang menggunakan terong dan merica hijau.
Bahaya dari diet ini yaitu memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, karena The Sugar Buster Diet melarang konsumsi beberapa sayur dan buah yang mengandung vitamin dan antioksidan yang berkhasiat untuk melawan kanker dan penyakit jantung. Dari pada harus menghilangkan asupan gula, ada baiknya untuk menggantinya dengan membiasakan mengkonsumsi makanan yang mengandung glycaemic. Makanan jenis ini mengandung sedikit gula dan menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil sehingga membantu kita terhindar dari penyakit diabetes. Diet ini cenderung lebih aman dibanding dua diet sebelumnya, karena dalam diet ini kita tak dibatasi untuk mengkonsumsi makanan berkarbohidrat seperti pasta, nasi, dan roti bebas gula.
Pelaku diet: Sharon Stone, Tori Spelling, Gillian Anderson.
The Cabbage Soup Diet
Para pelaku diet ini wajib mengkonsumsi si sup kubis selama tujuh hari. Resepnya pun bisa bervariasi asal tetap memasukkan sayuran seperti kubis, bawang, serta tomat, ataupun hanya mengkonsumsi sup bawang dengan jus tomat. Dalam tujuh hari tersebut hanya boleh menyertakan makanan yang spesifik yang dapat dikonsumsi dengan sup seperti nasi.
Bahayanya adalah; diet dengan cara ini tidak akan memberi hasil terbaik karena kita akan kekurangan sejumlah vitamin dan mineral penting, yang ada jika kita mengkonsumsi karbohidrat. Sebab itu sangat dianjurkan menambah multivitamin untuk membantu mengembalikan kekbalan tubuh. Banyak pelaku diet yang memaparkan bahwa mereka merasa lemas dan tak bergairah. Semua itu disebabkan oleh kurangnya konsumsi karbohidrat dan vitamin yang sangat vital untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat dengan aman, hindari konsumsi junk food diet dan mulai mengkonsumsi sup kubis buatan sendiri, meskipun banyak pelaku diet menyatakan bisa membentuk tubuh dengan cepat jika hanya mengkonsumsi sup, namun hal tersebut cukup berbahaya jika dikonsumsi selama dua minggu. Jika melakukan diet ini dalam waktu lama, para pelaku akan menderita rasa mual, pusing, masalah pada ginjal, susah buang air besar, bahkan osteoporosis dini.
Menu Diet Sup Kubis:
Hari pertama: hanya mengkonsumsi buah-buahan kecuali pisang.
Hari kedua: hanya mengkonsumsi sayuran, termasuk kentang panggang dengan olesan mentega saat makan malam.
Hari ketiga: buah-buahan dan sayuran, kecuali kentang dan pisang.
Hari keempat: enam buah pisang dan susu tanpa lemak.
Hari kelima: enam buah tomat dan 450 g daging.
Hari keenam: daging dan sayuran.
Hari ketujuh: beras merah, jus buah, dan sayuran.
Pelaku diet: Liz Hurley, Joanna Lumley, Sarah Michelle Gellar.
Diary Free Diet
Dalam Diary Free Diet, dilarang untuk mengkonsumsi beras putih, telur (protein hewani), pasta, roti, dan semua jenis makanan berlemak, dan menggantinya dengan buah-buahan, gandum, sayuran dan makanan yang mengandung Omega 3 dalam jumlah tertentu. Umumnya, pediet lebih memilih sebagai vegetarian dan lebih mengkonsumsi ikan, gandum, dan buah-buahan, selain juga dibarengi melakukan meditasi dan olahraga. Penurunan berat badan relatif rendah hanya sekitar 1 kilogram dalam satu minggu.
Menu Diary Free:
Pagi: Oatmeal.
Siang: Tahu dan salad dengan minyak zaitun dan strawberi.
Malam: Ikan asap dengan brokoli dan wortel.
Bahayanya adalah pelaku diet rawan terserang osteoporosis, karena diet ini termasuk rendah kalsium. Sangat disarankan untuk menggantinya dengan jenis makanan yang berasal dari kacang-kacangan dan biji-bijian ataupun produk dari keledai. Kalsium berfungsi untuk membangun dan mempertahankan kekuatan tulang dan gigi, membantu mengatur detak jantung, pertumbuhan otot, mencegah penggumpalan darah, membantu transmisi impuls atau rangsang syaraf, membantu kontribusi enzim, membantu mempertahankan penyerapan zat-zat gizi ke tulang dan gigi.
Pelaku diet: Alicia Silverstone, Madonna, Gwyneth Paltrow.
The South Beach Diet
Pada diet ini, yang dipakai adalah konsep indeks glisemik (IG), yaitu kecepatan pangan menaikkan kadar gula (glukosa) darah, setelah dikonsumsi. Diet ini lebih cocok untuk mereka penderita diabetes dan obesitas. Makanan yang IG-nya tinggi, mengakibatkan gula darah cepat naik, sehingga menghasilkan insulin berlebih.
Fase pertama – selama 14 hari:
Tidak ada karbohidrat, tidak ada buah, tidak ada gula murni, tidak (susu, ubi, kentang), dan menggunakan minyak canola dan minyak zaitun. Pada fase ini penurunan berat badan berkisar 4-7 kilo dalam 14 hari.
Fase kedua – selama 14 hari:
Pola makan hampir serupa dengan pola makan pada fase I, tetapi sudah mulai di perbolehkan asupan karbohidrat seperti roti gandum, beras merah organic, beras pecah kulit organic. Dairy food seperti yogurt low fat, susu kedelai, susu rendah lemak, sayuran seperti wortel, bit. Buah-buahan seperti apel, pear, jeruk, peach, apricot. Umumnya penurunan berat badan pada fase II antara 2-3 kilo seminggu.
Fase ketiga – selama 14 hari:
Fase ini merupakan masa maintenance (pemeliharaan) setelah menjalani fase I & II. Pola makan pada fase III adalah 4 kali sehari, yaitu makan pagi, makan siang, snack sore, dan makan malam. Prinsip pola makan fase III sama seperti fase I, namun ada penambahan bahan makanan yang sudah boleh dipergunakan seperti karbohidrat, gula terbatas, diary food rendah lemak. Penurunan berat badan selanjutnya pada fase ini sekitar 1-2 kilo dalam seminggu.
Menu South Beach Diet:
Pagi: Olahan telur/putih telur.
Snack: Keju non fat/Herbal tea/Selada sayuran.
Siang dan malam: Sayuran 1 porsi, Protein hewani 100-150 Gr, Protein nabati 100 Gr, Sayuran 2 macam salad/berkuah/tumisan.
Snack: Herbal tea/Selada sayuran/ Jelly.
(sumber: Prima diet Catering)
Pelaku diet: Bertrand Antolin, Denada, Dian Nitami.