Bulan Puasa adalah waktu yang tepat untuk melakukan diet, karena waktu diperbolehkan makan sangat sempit dan Anda hanya makan 1-2 kali.
Namun sayangnya, setelah berpuasa seharian ‘balas dendam’ saat berbuka adalah sesuatu yang paling sulit dihindari, sehingga lonjakan berat badan akan terjadi.
Lalu bagaimana cara untuk menyiasati diet di bulan puasa?
Kurangi asupan kalori
Berbuka puasa dengan makanan yang enak seperti gorengan, minuman manis, dan juga makanan bersantan memang sangat nikmat. Namun dalam sekali makan, berapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh jika Anda mengonsumsi semuanya? Tentu lonjakan kalori akan terjadi.
Umumnya kebutuhan kalori harian orang dewasa adalah 1000-2000 kalori. Untuk mengetahui jumlah pastinya, Anda dapat menghitungnya dengan rumus. Setelah mendapatkan jumlahnya, pastikan asupan Anda tidak melebihi kebutuhan kalori harian.
Lakukan aktivitas ringan
Meskipun sedang berpuasa, Anda harus tetap aktif melakukan aktivitas fisik meski intensitasnya ringan. Selain membuat Anda merasa lebih bugar, aktivitas ringan seperti berjalan santai, senam, hingga sekedar membersihkan rumah dapat membantu Anda membakar lemak tubuh.
Namun pastikan aktivitas tersebut dilakukan di waktu yang tepat, agar ibadah puasa Anda tidak terganggu.
Baca juga: Waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa.
Konsumsi cukup air
Selain mengatasi dehidrasi, konsumsi cukup air juga dapat membantu Anda menurunkan dan menjaga berat badan. Mengonsumsi air putih sebelum makan dapat membantu mengontrol nafsu makan dan membuat Anda merasa lebih kenyang, sehingga tidak makan berlebihan.
Konsumsi minimal 8 gelas per hari saat buka dan sahur untuk memenuhi kebutuhan cairan dan membuat tubuh dapat beraktivitas dengan baik selama berpuasa.
Bijak memilih asupan makanan
Dinilai memiliki cita rasa yang lebih enak dan lebih praktis disajikan, makanan siap saji dan junk food nampaknya lebih diminati saat berbuka puasa. Namun tentu saja efek samping kenaikan berat badan hingga obesitas telah menunggu Anda.
Konsumsi lebih banyak makanan sehat dan seimbang. Pastikan kebutuhan makro dan mikronutrien terpenuhi. Makanan rumahan yang diolah sendiri lebih baik dibandingkan makanan yang dibeli di luar. Selain itu kurangi makanan yang dapat memicu naiknya berat badan, seperti makanan yang terlalu manis, berminyak, dll.
Hindari ngemil berlebihan saat berbuka
Makan camilan atau makanan pembuka setelah waktu berbuka tiba adalah kebiasaan sebelum makanan makanan berat. Namun kebanyakan jenis camilan yang dikonsumi adalah makanan berkalori tinggi, seperti gorengan hingga makanan dan minuman bersantan, dan yang manis.
Cobalah untuk mengganti camilan Anda menjadi lebih sehat, seperti konsumsi buah, puding, atau kurma sebagai pengganti makanan tidak sehat. Ini membantu Anda terhindar dari bertambahnya berat badan saat puasa.
(Ayu/Berbagai sumber)