Jason Momoa telah berhasil memerankan Aquaman musim pertama tahun 2018 lalu, dan rencananya sedang mempersiapkan musim keduanya, Aquaman and The Lost Kingdom pada akhir tahun 2023 mendatang.
Hal penting yang paling dipersiapkan adalah fisik yang sempurna, terutama tubuh bagian bawah, yakni kaki, karena perannya sebagai Aquaman juga mengekspose bagian kakinya.
Mark Twight, sang pelatih, merancang pola latihan yang sebagian besar berisi gerakan mendorong dan menarik dengan jaminan sedikit rasa sakit dan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Seperti apa program latihan kaki Jason Momoa untuk mencapai fisik Aquaman yang sempurna? Berikut Reps bagikan untuk Anda.
Latihan kaki Aquaman
Latihan kaki Jason Momoa dibagi menjadi dua rangkaian latihan yang masing-masing terdiri dari lima putaran. Pelatihan berbasis sirkuit adalah cara yang bagus untuk mengondisikan dan membangun kekuatan secara bersamaan.
Dalam satu rangkaian, Momoa beristirahat selama empat hingga lima menit dan melakukan enam pelatihan yang berbeda.
Sirkuit 1
Setelah melakukan pemanasan, Momoa melakukan lima ronde sled push, sled pull, dan single leg extension. Setiap selesai satu putaran, beban ditambahkan 20 kg untuk semua gerakan yang menggunakan mesin sled. Ini disebut progressive overload.
Sled push
Sled push adalah gerakan yang efektif untuk membangun otot betis, trisep, glutes, paha depan, bahu, dan paha belakang. Gerakan ini juga sangat baik untuk fleksor pinggul, inti, dan otot dada.
Dalam latihannya, Jason Momoa mendorong sled yang dibebani dengan dua pelat pemberat 20 kg sejauh 20 meter sebelum menambah beban di sirkuit berikutnya.
Sled pull
Setelah mendorong, Momoa melakukan latihan dengan gerakan menarik dengan bobot yang sama. Latihan ini menargetkan betis, bokong, paha depan, paha belakang, dan punggung bawah.
Dengan menarik mesin sled, otot tubuh bagian atas, seperti lengan, akan terstimulasi. Jason Momoa akan menyeret mesin sled sejauh 20 meter sebelum melanjutkan ke rutinitas berikutnya.
Single leg extension
Gerakan latihan terakhir dalam sirkuit ini adalah single leg extension, di mana Momoa menambahkan drop set, yakni 18, 12, dan 6 repetisi pada setiap kaki. Pada setiap set, ia menggunakan sekitar dua hingga tiga pelat.
Latihan isolasi ini adalah cara yang baik untuk meningkatkan hipertrofi otot di paha depan dan menguatkan kaki Anda.
Sirkuit 2
Dalam sirkuit kedua, Mark Twight merancang beberapa gerakan latihan lainnya, yakni dumbbell walking lunge dan bulgarian split squat dalam 5 ronde dengan waktu istirahat yang sama. Twight juga menyarankan penggunaan dumbbell seberat 20-25 kg untuk sirkuit ini.
Dumbbell walking lunge
Menekuk lutut dengan dumbbell adalah cara yang baik untuk memperkuat otot pinggul, kaki, inti, dan glutes Anda. Ini akan terasa jika dilakukan untuk jarak 40 meter seperti yang dilakukan Jason Momoa. Latihan ini juga dianggap sebagai latihan fungsional karena mirip dengan gerakan mengambil barang di lantai.
Namun walking lunge berbeda dengan static lunge karena membutuhkan lebih banyak keseimbangan dan melibatkan lebih banyak otot di inti. Latihan ini dapat membangun paha depan, bokong, paha belakang, pinggul, dan betis, serta memahat perut Anda.
Bulgarian split squat
Bulgarian split squat adalah latihan tubuh bagian bawah yang menargetkan kaki dan bekerja pada inti. Para binaragawan menggunakan latihan ini untuk membangun glutes, paha belakang, paha depan dan betis.
Gerakan ini adalah alternatif yang baik dari squat tradisional karena tidak terlalu membebani punggung bagian bawah yang menyebabkan sakit punggung.
Untuk latihan ini, Jason Momoa melakukan sepuluh repetisi dengan menahan 10 detik di posisi terbawah repetisi kesepuluh. Tujuannya adalah membantu meningkatkan kekuatan pada saat rentang gerak, sehingga Anda akan mendapatkan manfaat dari latihan isometrik tanpa harus mengeluarkan banyak energi dan mengorbankan gerakan Anda.
Usai ronde pertama ini, Momoa akan beristirahat selama lima menit sebelum melakukan empat ronde berikutnya.