Semua orang setuju, jika sex menyenangkan dan memberikan kenikmatan bagi para pelakunya. Namun, ketidakmampuan salah satu pasangan untuk mengimbangi pasangannya kerap menimbulkan perasaan tidak nyaman yang bila dibiarkan akan berkembang menjadi konflik.
Tidak dapat dipungkiri bahwa sex merupakan sesuatu yang rumit dan penting sebagai bagian dari kehidupan. Tengoklah majalah, radio atau televisi, internet dengarkan perbincangan kawan-kawan pasti Anda akan menemukan permasalahan seks didalamnya dan paling tidak, salah satunya mungkin mengungkapkan seks panas, penuh kebuasan atau kegilaan., hal yang mutlak disamping kesenangan serta penuh keindahan. Sejak pengertian ekspresi seksual berkembang dari kultur ke kultur lain, pria ke wanita. Dari individu ke individu lain maka muncul pertanyaan apa itu kecanduan seks?
Patrick Carnes mengartikan kecanduan seks sebagai setiap aktivitas yang berhubungan dengan seks dimana terjadi dorongan prilaku yang sangat kuat dan dipengaruhi oleh kehidupan yang normal serta disebabkan stres berat dilingkungan keluarga, kawan, pasagan yang sangat dicintainya dan lingkungan pekerjaan. Sampai saat ini masih sering diperdebatkan tentang apa sebenarnya kecanduan seks ini. Pakar dan peneliti medis maupun sosial masih belum menemukan titik temu mengartikannya.
Sebutan lain dari istilah kecanduan seks. Para peneliti lain yang menolak model penyebutan kecanduan, memberikan pemahaman sendiri antara lain :
- Compulsive sexual behavior
- Impulse control disosder
- Hypersexaulity
- Nymphomania
- Styriasis
- Out-of –control sexual behaviors
Kecanduan sex mampu menghancurkan hubungan baik antar individu. Meskipun demikian sangat sulit menarik garis pemisahan antara garis minat seks dengan kecanduan seks. Seandainya seseorang memiliki gairah seks yang tinggi untuk ektifitas seks, meminati pornografi dan bertendensi sangat memuja seks, belum tentu terindikasi sebagai kecanduan.
Untuk mengklarifikasi pengertian kecanduan diperlukan beberpa kriteria. Tingkat kerusakan akibat prilaku seks ini benar-benar sangat mencederai bagian lain dalam kehidupan kesehariannya seperti pekerjaan, interaksi sosisal, dan terutama kondisi keuangannya. Kecanduan ini akan mengatur kehidupannya hanya disekitar seks, tidak ada satupun yang mengubah rencana seksnya.
Menurut Carnes kecanduan seks bisa berada dalam satu atau lebih dari 4 kategori berikut ini : shameful, secret, abusive, void of relatednes.
SHAMEFUL
Mengatasi rasa keputusasaannya dengan melakukan aktivitas seks. Kecanduan seksnya, membuang banyak waktu berharga, uang dan energi untuk mengunjungi prostitusi, banyak affair, menyaksikan porngrafi, dan mastrubasi setiap malam. Kategori ini merusak hubungan personal dan karir.
SECRETIVE
Merahasiakan / Menyembunyikannya
Merupakan tanda utama dari semua jenis kecanduan, mereka dalam berkomukasi langsung atau tiak langsung sering berbohong dan memanipulasi dan konsisten menyembunyikan kondisinya dengan macam-macam justifikasi.
ABUSIVE
Kekasaran / Pemaksaan
Mereka gabungan dari manipulasi dan kebohongan sampai kepenggunaan kekuatan yang tidak etis untuk terpenuhinya aktifits seksnya. Pasangan seksualnya berpotensi mengalami penekanan dan pemaksaan karena berada pada posisi lemah.
VOID OF RELATEDNES
Merupakan bentuk solo, dimana pada pecandu seks timbul adanya dorongan kuat untuk mastrubasi dan menikmati pornografi. Mereka kehilangan rangsangan sehingga tidak memerlukan hubungan emosi orang lain.
PENYEBAB DAN TANDA KECANDUANN SEKS
Penyebab
Banyak teori dikemukakan antara lain penyebab :
- Psikologis (misalnya ketidakmampuan mengontrol impuls-impuls, seks sebagai upaya mengatasi depresi atau ketakutan)
- Biomedis (gangguan regulasi neurotramsmitter)
- Masalah sosial (problem keintiman, komukasi, ketidaksesuaian gairah seksual)
TANDA – TANDA
- Pada saat yang sama memerlukan babarapa pasangan seks
- Sering menampilkan perbuatan tidak senonoh pada orang lain.
- Melakukan mastrubasi berlebihan
- Sering melakukan seks dengan PSK
- Berpartisipasi aktif dalam (sexual internet services)
- Persaan ingin selalu melakukan aktifitas seksual saat stress, ketakutan, atau sebagai cara melarikan diri dari suatu masalah.
- Perasaan malu atau menyesal tentang aktivitas seksnya atau fantasinya.
Text: On Clinic.