Lemak Tubuh Dan Peran Pentingnya Bagi Kesehatan. Lemak nampaknya menjadi musuh bagi setiap orang karena identik dengan obesitas dan penyebab beberapa penyakit kronis. Namun nyatanya tidak seburuk itu. Lemak juga dapat menjadi cadangan makanan, pelindung organ tubuh salah satunya ginjal, hingga membuat kita merasa tetap hangat. Berikut Reps ulas hal-hal yang perlu diketahui soal lemak tubuh.
Jenis-Jenis Lemak
Di dalam tubuh kita terdapat 3 jenis lemak, yakni lemak putih, lemak krem (kecoklatan), dan lemak coklat. Ketiga lemak ini memiliki fungsi yang berbeda-beda di dalam tubuh.
Lemak putih
Adalah jenis lemak yang paling melimpah di dalam tubuh. Saat kita mencubit bagian tubuh tertentu yang memiliki lemak, kita dapat merasakan lemak putih ini.
Meskipun keberadaannya mengganggu keindahan postur tubuh, lemak putih dapat menjadi cadangan makanan untuk menghasilkan energi saat perut kosong. Hal itulah yang terjadi saat sedang diet.
Selain itu lemak putih juga menghasilkan hormon tertentu seperti leptin yang membuat tubuh Anda merasakan kenyang dan harus berhenti makan, serta hormon adiponektin yang meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin sehingga mencegah diabetes tipe 2.
Baca juga : https://reps-id.com/5-lemak-yang-membantu-menurunkan-berat-badan/
Lemak krem (kecoklatan)
Yang biasa disebut brite fat adalah jenis lemak putih yang berubah kecoklatan. Lemak ini dapat membantu membakar kalori dengan meningkatkan suhu tubuh. Belum diketahui secara pasti bagaimana cara tubuh merubah lemak putih menjadi lemak krem.
Lemak coklat
Adalah jenis kedua dari jaringan adiposa. Lemak ini banyak ditemukan di sekitar leher dan banyak ditemukan pada bayi. Seiring bertambahnya usia, jumlah lemak coklat dalam tubuh semakin berkurang. Namun sel-sel lemak coklat dapat diaktifkan dengan merangsangnya melalui dingin, karena fungsi lemak coklat yakni membakar kalori, sehingga dapat menciptakan panas tubuh untuk menjaga suhu tubuh.
Selain dingin, mengonsumsi kopi juga dapat membantu mengaktifkan lemak cokelat dalam tubuh yang mana terbukti dari sebuah penelitian tahun 2019 dalam Scientific Report.
Lemak coklat juga dapat menangkal penyakit diabetes tipe 2, karena individu dengan lemak coklat lebih banyak memiliki fluktuasi gula darah yang lebih kecil.
Lokasi penumpukan lemak
Beberapa bagian tubuh seringkali menjadi tempat penumpukan lemak, seperti lengan, kaki, pinggul, hingga perut. Tentu saja hal tersebut membuat kita tidak percaya diri. Namun faktanya lemak di area tersebut bukanlah penyebab berat badan Anda meningkat. Melainkan hanya sebagai lemak tidak aktif yang akan menjadi cadangan makanan saat perut kosong.
Lantas lemak di bagian manakah yang justru berbahaya? Jawabannya adalah lemak yang disimpan secara visceral atau yang ada di sekitar organ dalam sehingga tidak terlihat, seperti di hati dan juga usus. Lemak ini dapat melepaskan kimia inflamasi dan molekul lainnya yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, hati, diabetes, dan kondisi kesehatan lainnya.
Menghilangkan lemak dengan panas dan dingin
Karena mengganggu estetika tubuh, lemak kerap dihilangan melalui berbagai metode. Salah satunya dengan Cryolypolysis, yakni dengan menggunakan peralatan yang dapat membekukan sel-sel lemak. Lemak yang dibekukan akan mati dan kemudian akan dikeluarkan oleh tubuh dengan memakan waktu selama 2 bulan. Metode ini banyak dilakukan untuk menghilangkan lemak tubuh dalam waktu relatif singkat.
Disamping dingin, lemak juga dapat dihilangkan melalui metode panas dengan suhu sekitar 40 derajat untuk waktu yang lama. Biasanya panas didapat melalui peningkatan frekuensi radio atau menggunakan laser. Lemak yang meleleh kemudian dapat dikeluarkan melalui sedot lemak.
(Ayu/berbagai sumber)
