Buah Tin atau buah ara merupakan buah yang unik menyerupai tetesan air mata. Memiliki kulit ungu atau hijau, rasa yang dikeluarkan dari buah ini cenderung unik dan manis.
Dilansir dari Healthline, buah tin dapat mengatasi penyakit diabetes hingga eksema. Satu buah tin yang besar memiliki kandungan 47 kalori. Jumlah tersebut termasuk rendah jika dibandingkan dengan buah lain. Jika ingin menurunkan berat badan, buah tin bisa jadi pengganti camilan yang efektif.
Buah tin baik dimakan dalam bentuk kering maupun mentah. Satu onsnya memiliki 3 gram serat yang baik untuk pencernaan. Serat dapat membantu meringankan sembelit dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Selain itu, konsumsi buah tin juga membantu menurunkan kolesterol dan mengontrol kadar gula darah.
Manfaat buah tin lainnya adalah sebagai sumber kalsium yang baik. Buah tin dapat menangkal osteoporosis serta masalah kesehatan tulang lainnya.
Menurut sebuah studi tahun 2005, buah tin kering memiliki antioksidan kualitas unggul. Antioksidan dianggap mengurangi radikal bebas yang merusak sel dalam tubuh. Para ahli nutrisi merekomendasikan untuk meningkatkan asupan antioksidan seseorang dengan makan lebih banyak buah dan sayuran seperti buah ara.
Selain semua itu, di dalam buah tin juga terdapat kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, Vitamin B, kalium, magnesium, zinc, hingga zat besi. Kandungan tersebut adalah alasan yang bagus untuk mempertimbangkan konsumsi buah tin dalam sehari-hari.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat lainnya yang dapat Anda peroleh dari buah tin:
Kesehatan Pencernaan
Buah Tin sudah lama dipakai sebagai obat rumahan atau pengobatan alternatif untuk masalah pencernaan seperti sembelit. Selain itu, kandungan serat di dalamnya membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan berfungsi sebagai prebiotik atau sumber makanan bakteri sehat yang mengisi usus Anda.
Sebuah studi yang dilakukan pada 150 orang dengan sindrom iritasi usus besar dengan konstipasi (IBS-C) menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi sekitar 4 buah Tin kering (45 gram) dua kali sehari mengalami pengurangan gejala yang signifikan – termasuk rasa sakit, kembung, dan sembelit.
Mengobati Diabetes
Sebuah studi pada hewan di tahun 2016 menunjukkan bahwa ektrak daun tin dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan memiliki sifat anti diabetes lainnya. Selain itu, pada penelitian lainnya menunjukkan bahwa ekstrak buah tin dapat berkontribusi pada pengobatan diabetes dengan menormalkan kadar asam lemak darah dan vitamin E.
Baik Bagi Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral di dalamnya mampu meningkatkan kesehatan kulit. Selain itu, ia dapat melancarkan sirkulasi darah. Dalam pengobatan tradisional, buah tin digunakan untuk mengobati eksim, vitiligo, serta psoriasis. Penelitian menunjukkan bahwa getah pohon tin dapat digunakan untuk mengatasi kutil. Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan getah pada bagian yang terdapat kutil. Proses penyembuhan akann lebih cepat terjadi.(abl)
Baca juga : https://reps-id.com/dapatkan-manfaat-dari-super-food-ini/