Tahukah anda apa saja manfaat dari mengkonsumsi labu air? Labu air adalah termasuk dari suku timun-timunan yang sangat bergizi tinggi dengan kandungan vitamin A. Selain itu labu air juga mengndung 90,7% air, 0,02% lemak, 1,1% protein, 6,45% zat tepung, dan 1,73% karbon. Selain itu labu air juga mengandung zat besi dan zat kapur. Seorang pakar gizi dan kuliner Budi Sutomo ternyata punya catatan tersendiri tentang labu yang telah di rangkumnya dalam sebuah buku.
Menurut Budi Sutomo sedikitnya ada 40 jenis labu yang dikenal, namun sayangnya baru sedikit saja yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan. Padahal buah dari tanaman merambat ini kaya akan kandungan serat, vitamin, mineral dan air. Beberapa jenis labu yang telah dibudidayakan dan dimanfaatkan manusia antara lain labu kuning (Cucurbita Moschata), Labu air (Lagenaria siceraria), labu Siam atau waluh jipang (Sechiumedule), beligo (benincasa hispida), courgette crougette ( Cucurbita Pepo), dan butternut squash varietas. Namun yang akrab di dapur kuliner kita tentu saja sebatas labu kuning atau labu parang, labu air, dan labu siam. Sementara dua varietas terakhir yang namanya cukup asing di telinga kita, memang lebih banyak dimanfaatkan pada kuliner Eropa dan Timur Tengah.
Jika kita membiasakan mengkonsumsi labu air sebagai lauk saat makan, maka dapat berkhasiat meningkatkan nafsu makan serta menyembuhkan penyakit typhus. Bahkan ada yang membuat ramuan khusus dengan cara membungkus seiris labu, selembar daun bawang merah, dan sedikit madu, kemudian kukus sampai masak. Setelah itu angkat dan ambil airnya lalu diminum. Ramuan tersebut biasanya digunakan kebanyakan orang untuk menyembuhkan rasa mual dan masuk angin. Labu air yang diparut juga dapat menurunkan panas, dengan cara meminum air hasil parutan labu air yang sudah disaring sebelumnya.
Seperti diungkapkan Prof. Hembing Wijayakusuma seorang pakar kesehatan alternatif, labu dapat mengobati tekanan darah tinggi, menurunkan panas, diabetes dan memperlancar proses pencernaan. Dalam suatu buku yang bertema religi yang membahas tentang cara diet yang baik Ibnul Qayim Al Jauzi mengatakan, “labu air berdaging lembut, berair dan merupakan makanan yang basah dan berlendir. Berguna bagi orang yang terkena sakit panas (suhu badan tinggi), airnya dapat menghilangkan rasa haus. Dapat juga menghilangkan pening, baik dengan cara diminum atau disiramkan ke kepala (kompres). Namun tetap sangat baik untuk menurunkan panas dengan reaksi yang cepat”.
Dan di dalam buku yang sama Adnan Ath Tharshyah menambahkan bahwa “air perasan dari labu dapat dicampur dengan minuman, atau kuah yang enak dapat membantu menurunkan suhu tubuh akibat penyakit demam atau typhus dan dapat menghilangkan rasa haus. Jika diminum dengan jeruk dan selai safarjal maka dapat melancarkan empedu. Beliau menambahkan bahwa labu air yang direbus kemudian airnya dicampurdengan sedikit madu dan nantron, maka mampu menurunkan lendir yang keluar dari saluran pernapasan dan empedu. Labu juga dapat menyembuhkan tumor, dengan cara membebatkan labu air yang sudah ditumbukdi atas ubun-ubun kepala”.
Jika kulitnya diperas dan air perasannya dicampur minyak bunga, kemudian diteteskan ke telinga dapat membantu menyembuhkan tumor dalam otak. Kulit dari labu air itu sendiri juga dapat menyembuhkan tumor mat dan rematik. Sedangkan biji dari labu air dapat dimakan untuk mengeluarkan cacing dalam tubuh. Bukan hanya itu saja labu juga kaya akan serat. Kita tahu bahwa manusia sangat baik untuk mengkonsumsi lebih intens bahan makanan yang banyak mengandung serat untuk membantu dan memudahkan dalam proses pencernaan.
Buah labu memiliki kadar serat yang cukup baik, yaitu 1,7 g per 100 g. Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus. Serat pangan dapat mengurangi risiko penyakit kanker yang disebabkan sistem pencernaan yang tidak sempurna. Serat pangan mampu mengurangi waktu tinggal (transit time) makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses. Selama tinggal di saluran pencernaan, serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik (penyebab kanker). Berkat singkatnya transit time sisa makanan di saluran pencernaan, waktu zat karsinogenik bermukim dalam tubuh juga makin pendek, sehingga peluang terjadinya kanker menjadi sangat kecil.
Turunkan Kolesterol
Labu juga kaya akan Kalium. Kalium berguna bagi tubuh untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf. Kalium yang tinggi juga akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan, sehingga tubuh menjadi lebih segar. Selain itu, buah labu siam juga mengandung komponen vitamin yang cukup tinggi. Niasin merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang disebut sebagai vitamin B3, berfungsi untuk menurunkan produksi VLDL (very low density lipoprotein) di dalam hati, sehingga produksi kolesterol LDL (low density lipoprotein) dan trigliserida dapat menurun. Niasin berperan pada reaksi enzimatik di dalam tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, yaitu sebagai koenzim II. Niasin sangat diperlukan agar suplai energi dlam jaringan tubuh berjalan normal. Kekurangan niasin yang parah, setelah beberapa bulan akan mengakibatkan pellagra serta dermatitis, yaitu gangguan kulit yang khas dan simetris, terutama di bagian badan yang tidak tertutup seperti tangan, lengan, siku, kaki, kulit, dan leher.
Labu juga kaya akan vitamin B6. Vitamin B6 mempunyai peran penting dalam metabolisme protein. Vitamin B6 sangat esensial untuk proses transaminasi dan deanimasi serta dekarboksilasi asam amino. Kebutuhan perhari mencapai 0,02 mg untuk dewasa, 0,015 mg untuk bayi, 0,2-1,2 untuk anak-anak, dan 1,4-2 mg untuk remaja. Selenium berperan penting untuk memperbaiki mood. Sebuah penelitian di Amerika Serikat (1996) membuktikan bahwa orang yang kadar selenium tubuhnya paling rendah menunjukkan mood yang paling buruk. Konsumsi selenium disarankan sekitar 55-70 mikrogram perhari.
Cegah Hipertensi
Labu mempunyai sejumlah khasiat yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat terbesar labu adalah kemampuannya menurunkan tekanan darah tinggi. Makanan tergolong makanan sehat untuk jantung dan pembuluh darah jika mengandung rasio kalium berbanding natrium minimal 5:1. Setiap 100 gram buah labu mengandung kalium berbanding natrium dengan perbandingan 62:1.
Selain itu, labu juga diketahui memiliki efek diuretik, sehingga mampu menurunkan kadar garam di dalam darah melalui pembuangan air seni. Berkurangnya kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan air ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah, sehingga tekanan darah akan menurun. Labu juga sangat baik bagi penderita asam urat. Efek diuretik dari labu akan melancarkan pembuangan air kecil, sehingga kelebihan asam urat dapat segera di keluarkan dari dalam tubuh. Labu juga baik bagi penderita diabetes. Hal itu disebabkan dalam labu terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga penderita diabetes tidak perlu mengkonsumsi makanan poko secara berlebihan. Kandungan air yang tinggi pada labu membuatnya sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal.
Labu juga mengandung komponen saponin yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kandungan saponin sangat bermanfaat untuk menghambat dan mencegah penyerapan kolesterol di dalam darah. Rata-rata konsumsi saponin yang di anjurkan adalah 15 mg setiap hari. Pada labu terkandung komponen tanin yang bersifat antimikroba, serta alkaloid yang mampu memperlancar peredaran darah sehingga mencegah penyakit stroke. Meskipun belum memiliki bukti ilmiah secara pasti, labu telah dikenal sebagai obat wasir. Hal itu mungkin disebabkan kandungan seratya yang cukup baik. Selain itu, labu juga baik untuk pederita sariawan. Namun, labu tidak cocok diberikan kepada penderita rematik karena sifat dinginnya dapat memicu munculnya gejala sakit.
Namun sayangnya dikalangan awam kehadiran labu dalam menu masakan pengolahannya hanya seperti cuma itu saja. Padahal menurut Budi Sutomo labu bisa divariasikan untuk berbagai macam menu makanan, dari hidangan pembuka, menu utama, hingga hidangan penutup. Dengan citra rasa yang tak terlalu pekat labu justru fleksibel untuk diolah. Labu air yang bertekstur agak keras bisa diolah menjadi macam ragam hidangan, dari lodeh sampai gulai sayur. Serta bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku manisan kering dan campuran saus tomat. Wah…, tidak ada salahnya mulai sekarang kita mencoba biasakan mengkonsumsi labu, selain lezat juga kaya akan manfaat. Cocok pula diterapkan untuk diet sehat karena kandungan seratnya yang tinggi. Setelah ini anda tidak perlu ragu lagi mengolah labu menjadi berbagai macam hidangan pokok yang istimewa bagi keluarga anda. (dillah).