Dalam membangun otot, berlatih dengan keras dan sering membuat tubuh Anda beradaptasi sehingga menjadi lebih bugar, kuat, dan berotot.
Namun tidak hanya latihan dan nutrisi saja, istirahat juga menjadi prioritas utama dalam membangun otot. Karena tanpa pemulihan yang cukup, pertumbuhan otot tidak berjalan maksimal dan Anda mungkin saja mengalami overtraining.
Saat otot mengalami kelelahan, tubuh akan mengirim sinyal, sehingga Anda harus berhenti latihan dan mengambil hari istirahat. Ini mungkin mirip seperti saat Anda tidak enak badan dan malas pergi ke gym. Namun keduanya berbeda.
Berikut Reps ulas tanda-tanda tubuh membutuhkan hari istirahat yang harus Anda ketahui.
Kekuatan cengkraman berkurang
Salah satu indikasi Anda mengalami kelelahan otot adalah kekuatan cengkraman yang semakin melemah. Kekuatan cengkraman adalah indikator yang baik dari kondisi seluruh tubuh.
Tanpa perlu ke gym, Anda pasti bisa merasakannya saat memegang benda-benda yang berat. Jika Anda merasa cengkraman Anda melemah, jangan memaksakan diri untuk latihan karena dapat meningkatkan potensi cedera.
Meningkatnya detak jantung
Individu yang sehat biasanya memiliki detak jantung istirahat (RHR) yang lebih rendah daripada individu yang tidak berolahraga. Orang dengan kondisi baik memiliki RHR 60, 50, bahkan 40 denyut nadi per menit (BPM) dibandingkan dengan rata-rata populasi 72 BPM.
Namun jika RHR Anda 5-10 detak atau 10% lebih tinggi dari biasanya, ini dapat mengindikasikan Anda terlalu kelelahan dan harus beristirahat. RHR yang lebih tinggi juga bisa menjadi indikator bahwa tubuh melawan berbagai penyakit, termasuk flu.
Sesi pemanasan yang melelahkan
Pemanasan adalah sesi penting yang harus Anda lakukan sebelum masuk ke dalam latihan inti. Biasanya ini tidak lebih berat dari latihan utama karena hanya berfungsi untuk memanaskan otot, sehingga sirkulasi darah meningkat dan risiko cedera menurun.
Ketika tubuh mengalami kelelahan, sesi pemanasan akan terasa berat dibandingkan dengan saat tubuh dalam kondisi prima. Jika Anda memaksakan diri dan tetap berlatih, kemungkinan Anda tidak akan fokus hingga meningkatkan risiko cedera.
Latihan terasa sulit dari biasanya
Tidak hanya mempengaruhi otot, kelelahan juga mempengaruhi sistem saraf pusat (SSP) yang berdampak pada menurunnya produksi tenaga dan juga masalah pada neurologis, termasuk keseimbangan dan koordinasi.
Jika Anda merasa gerakan latihan yang Anda biasa lakukan lebih sulit dari biasanya, urungkan niat Anda untuk menambah beban dan intensitas. Berhenti latihan dan tambah waktu istirahat Anda untuk mengatasi kelelahan.
Anda merasa lebih mengantuk
Umumnya orang dewasa butuh waktu tidur 7-9 jam setiap malam. Ini akan membuat Anda segar dan kembali bertenaga keesokan harinya. Namun jika Anda sudah cukup tidur, tetapi masih terasa kelelahan dan ingin tidur siang, ini mengindikasikan bahwa tubuh Anda mengalami kelelahan.
Tips menghindari kelelahan otot
- Sertakan hari istirahat dalam program latihan.
- Prioritaskan waktu tidur yang cukup.
- Cukupi kebutuhan nutrisi otot.
- Turunkan ego saat latihan dan utamakan keamanan saat latihan.