Julia Vins adalah salah satu powerlifter wanita paling populer di dunia. Selain kekuatan dan rekor angkatannya yang luar biasa, wanita yang dijuluki “Muscle Barbie” ini dikenal memiliki fisik yang luar biasa, namun tetap mempertahankan sisi feminim dan wajahnya yang cantik bak boneka.
Tidak hanya aktif sebagai atlet, Julia juga kerap membagikan aktivitasnya di media sosial, terutama di akun instagramnya @julia_vins. Ia juga membagikan cara membagikan kiat menurunkan berat badan melalui perhitungan kalori, namun tetap terlihat bugar saat melakukannya. Seperti apa perhitungan kalori ala Julia Vins? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Profil singkat Julia Vins
Julia Vins adalah seorang powerlifter wanita dan influencer media sosial yang terkenal karena keterampilannya yang kuat, namun tetap berpenampilan feminim. Ia lahir di Kostanai, Ekaterinburg, Engels, Rusia pada tahun 1996.
Julia mulai menggeluti olahraga angkat besi di usia 12 tahun, dimana ia merasa bugar dan lebih percaya diri, serta menikmati perubahan yang terjadi pada tubuhnya karena mengangkat beban. Meski awalnya ia berlatih tanpa bimbingan, setelah memutuskan untuk serius Julia mulai berlatih di bawah bimbingan pelatih dan mempersiapkan diri mengikuti kompetisi.
Tahun 2014 kompetisi powerlifting profesional pertamanya dilakukan. Di ajang tersebut, ia berhasil memecahkan rekor dunia dengan melakukan squat 180 kg, bench press 105 kg, dan deadlift 165 kg. Setelah kemenangan tersebut, ia berhasil membawa pulang beragam prestasi dari banyak kompetisi tingkat dunia. Puncaknya di tahun 2018 dalam ajang Pro Powerlifting Open, dimana ia mendominasi kompetisi dengan kemampuannya.
Banyak pecinta olahraga otot yang setuju bahwasanya meski Julia Vins memiliki tubuh kekar berotot bak binaraga, namun ia tetap terlihat cantik dan menarik. Tidak hanya soal fisik, daya tarik sang Muscle Barbie juga dapat dilihat dari segudang prestasi yang ia raih di bidang yang ia cintai.
Baca juga: Mengenal 3 angkatan utama dalam powerlifting.
Perhitungan kalori ala Julia Vins
Banyak orang melakukan kesalahan saat mencoba menurunkan berat badan bahkan hingga menghambat kemajuan mereka, yakni tidak menghitung kalori. Ini akan menyebabkan berat badan tidak turun meski Anda telah berolahraga keras dan berlatih intens.
Menghitung kalori adalah kunci terpenting dalam menurunkan berat badan secara sehat. Bukan sekedar menurunkan angka yang tertera di timbangan dan membuat Anda merasa tubuh lebih ringan. Namun jika Anda sudah menghitung kalori, namun tetap tidak ada kemajuan, mungkin Anda sudah melakukan kesalahan berikut:
- Anda salah menghitung dan hanya menghitung kalori berdasarkan apa yang Anda temukan di internet
- Anda sudah tahu kebutuhan kalori, namun tidak mencukupinya atau malah makan lebih dari cukup
- Tidak memenuhi kebutuhan makro dan mikronutrien dalam satu hari, misal tidak mencukupi kebutuhan protein harian
Lantas bagaimana cara menghitung kalori yang benar?
Julia Vins membagikan rumus menghitung kalori untuk pria dan wanita. Berikut rumus yang dapat Anda gunakan:
Rumus menghitung kalori pria:
(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia Anda) + 5
Rumus menghitung kalori wanita:
(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia Anda) -161
- Jika Anda tidak melakukan aktivitas fisik, kalikan hasilnya dengan 1,2
- Jika Anda sedikit berlari 1-3 kali seminggu, atau banyak berjalan, kalikan 1,375
- Jika Anda berolahraga 3-5 kali seminggu, kalikan dengan 1,55
- Jika Anda berlatih 6-7 kali seminggu, kalikan hasilnya dengan 1,725
- Jika pekerjaan Anda melibatkan aktivitas fisik dan Anda berolahraga 1-2 kali sehari, kalikan dengan 1,9
Kemudian untuk menambah berat badan, tambahkan 200-500 kalori. Sementara untuk menurunkan berat badan, kurangi 200-500 kalori. Hasilnya adalah kebutuhan kalori harian yang harus Anda penuhi untuk mendukung tujuan Anda.