Androgen berasal dari kata “andro” yang berarti pria, sedangkan gen itu sendiri memiliki arti “membuat”. Jadi secara tatanan pengertiannya androgen adalah mengubah suatu bentuk tubuh menjadi pria dengan memasukan hormon pria ke dalam tubuh. Belakangan ini sering kita dengar, banyak kaum hawa yang dengan sengaja memasukan hormon androgen ke dalam tubuhnya, ini adalah merupakan suatu tindakan yang sangat tidak tepat dan tidak pula dibenarkan.
Namun, pasalnya seiring berkembangnya zaman maupun budaya kita saat ini, gaya hidup seorang wanita sudah mulai sedikit terkontaminasi dengan budaya luar. Khususnya bagi mereka wanita yang gemar mengolah fisik. Sebetulnya zat/substansi yang ada adalah anabolic androgenic steroid (AAS), yaitu hormon pria yang bersifat membesarkan otot (anabolic). Hormon AAS yang terdapat pada pria, ternyata berasal dari hormon testosterone lawan jenisnya, yaitu hormon ekstrogen (hormon wanita).
Adapun efek dari berlebihnya hormon androgenic (bersifat seperti pria) pada tubuh ternyata dapat menyebabkan permasalahan serius pada kesehatan. Diantaranya dapat menyebabkan kebotakan, sikap agresif, pembesaran prostat. Oleh karenanya, bagi atlet yang mengonsumsi androgen, selain timbul sifat laki-laki akan timbul juga dampak pada pembesaran ototnya. Begitpula kasusnya, jika androgen tersebut dikonsumsi oleh wanita, maka tubuh wanita tersebut akan menimbulkan sifat kelaki-lakian seperti otot besar, kulit kasar, rambut tubuh menjadi lebat, serak, berkumis, gangguan menstruasi, payudara mengecil, hingga dampak terparahnya jatuh pada klitoris yang membesar.
Perlu diwaspadai, efek lain dari hal tersebut diantaranya kadar kolesterol darah menjadi lebih meningkat, darah menjadi pekat, dan memungkinkan akan terjadinya stroke/penyumbatan pembuluh darah. Beberapa bahaya yang telah disebutkan tadi, ternyata bersumber dari hormon testosterone pria yang jumlahnya sangat banyak, sehingga kapasitas hormon testosteron yang dimiliki wanita pengguna androgen tersebut melebihi batas normal hormon testosteron yang dimiliki wanita pada umumnya.
Binaraga wanita atau biasa disebut binaragawati merupakan suatu olahraga yang sebenarnya sangat berbahaya dan tidak menyehatkan tubuh, karena merubah keseimbangan hormon yang ada pada tubuh, yang berarti mengganggu sistem fisiologis tubuh yang normal. Selain itu pembesaran massa otot akan menyebabkan wanita seperti pria sehingga menyalahi kodratnya dan dari segi estetika sangat tidak baik. Butuh proses lama untuk mengembalikan sifat dan bentuk tubuh seperti semula, dan perlu dipastikan bahwa pemberian hormon wanita (ekstrogen) pun juga sangat perlu diperhatikan guna mengembalikan bentuk tubuh selazimnya seorang wanita. (dr. Haryo Tilarso)