Text: Ayyuni S.
Olahraga binaraga sejatinya adalah seni membentuk otot agar tubuh menjadi ideal dengan cara yang sehat, yaitu berolahraga beban dan mengatur pola makan sehari-hari. Namun semakin berkembangnya teknologi modern saat ini, munculah berbagai kecurangan-kecurangan yang justru membahayakan bagi tubuh. Penggunaan berbagai hormon dan steroid untuk membesarkan otot secara instan bukan lagi rahasia umum. Bahkan di kompetisi profesional sekalipun, penggunaan steroid ini justru dianjurkan.
Cara instan yang kini sering digunakan oleh mereka yang ingin berkompetisi bukanlah tanpa resiko. Berbagai resiko mulai dari munculnya berbagai penyakit akibat kerusakan organ tubuh, cacat, hingga kematian adalah efek samping yang kerap muncul setelah pemakaian dalam jangka panjang. Seperti 10 binaraga ekstrim yang reps-id.com rangkum berikut ini:
ANDREAS MUNZER
Andreas Munzer adalah binaragawan asal Austria yang terinspirasi oleh Arnold Schwarzenegger. Ia beberapa kali muncul di majalah fitness flex karena tubuhnya yang luar biasa. Prestasinya dimulai sejak tahun 1986 hingga tahun 1996. Namun di kompetisi terakhirnya, ia menggunakan diuretik dengan dosis tinggi untuk menambah kekeringan otot, sehingga tingkat lemak tubuhnya menurun hingga dititik nol. Akhirnya pada tahun 1996 ia pingsan dan dilarikan kerumah sakit. Ia mengalami pendarahan didalam perut dan harus dioperasi. Sungguh sangat disayangkan Munzer juga mengalami gagal hati dan ginjal setelahnya. Hingga pada tanggal 14 Maret 1996 sang legenda meninggal dunia.
BERTIL FOX
Bertil Fox adalah binaragawan yang berprestasi sejak usianya masih muda. Ia berhasil memenangkan Mr. Inggris Junior tahun 1969 ketika usianya 18 tahun. Prestasinya di dunia binaraga memang patut diacungkan jempol. Fox telah berpartisipasi di ajang-ajang IFBB selama 13 tahun dan berkat prestasinya yang gemilang, banyak media yang mengulas profilnya. Berkat latihannya yang ekstra berat, Fox dijuluki “Brutal Bertil” oleh Bill Reynolds, editor in chief majalah flex. Setelah 25 tahun berprestasi, Fox memilih pensiun dan membuka gym. Namun 2 tahun kemudian tiba-tiba ia menjadi tersangka penembakan ibu mertua dan istrinya yang ia lakukan tanpa sebab, sehingga ia harus dipenjara seumur hidup.
ARLINDO DE SOUZA
Di film kartun, Popeye mendapatkan biceps yang besar karena mengkonsumsi bayam. Namun tidak dengan binaragawan asal Brazil yang bernama lengkap Arlindo De Souza ini. Biceps 29 inchinya ia dapatkan dengan menyuntikan minyak mineral dan alkohol. Meskipun resikonya bisa diamputasi dan mengalami kematian seperti yang terjadi pada temannya Paulino, ia terlanjur kecanduan melakukan metode suntik ini. Ia bahkan membeli alat suntiknya di apotek-apotek saja. Bagi Arlindo De Souza cara ini sangat mudah mengingat ia dapat memiliki otot biceps yang besar tanpa harus bekerja keras. Selain metode suntik, pria yang kini berusia 45 tahun ini juga mengkonsumsi steroid, hormon dan bahkan vitamin kuda.
MOUSTAFA ISMAIL
Selain Arlindo De Souza dari Brazil, ada pula Moustafa Ismail, popeye asal Mesir yang memiliki ukuran biceps lebih besar, yakni 31 inchi. Ismail tidak mempedulikan kesimetrisan tubuh sehingga tubuhnya tidak ideal atau cenderung aneh karena biceps yang terlalu besar, sebesar lingkar pinggangnya. Ia bahkan berhasil mencatat rekor biceps terbesar di dunia. Ismail sempat membantah bahwa lengan besarnya ia dapatkan dengan menyuntikan steroid jenis syntol ke lengannya. Namun fakta tidak bisa terbantahkan. Keanehan tubuhnya membuat orang-orang memprotes catatan rekornya tersebut karena didapatkan dengan cara pintas.
NASSER EL SONBATY
Lagi-lagi karena steroid. Binaraga berdarah Mesir yang lahir di Jerman, Nasser El Sonbaty adalah salah satu binaraga yang berprestasi. Tidak tanggung-tanggung, ia telah berpartisipasi dalam 13 acara binaraga amatir dan 53 kali acara IFBB Pro. Bahkan ia berhasil menduduki posisi ke-2 dalam ajang Mr. Olympia ditahun 1997 yang lalu. Selain prestasinya di dunia binaraga, ia juga menguasai beberapa bahasa hingga dijuluki “The Professor”. Namun karena selama ini ia menggunakan anabolik steroid untuk membesarkan otot, efek sampingnya pun turut ia rasakan. Tanggal 20 Maret 2013 ia meninggal dunia setelah mengidap gagal jantung dan kerusakan ginjal.
GORDOUN KIMBROUGH
Selain merusak kesehatan, steroid juga memicu penggunanya melakukan tindakan kekerasan. Seperti binaragawan yang bernama Gordoun Kimbrough ini. Ia dikenal dengan pribadi yang tenang dan pendiam. Awalnya ia membangun otot dengan cara natural, namun pada akhirnya ia juga menggunakan steroid untuk membangun otot. Namun ia harus berurusan dengan kepolisian lantaran membunuh kekasihnya yang merupakan instruktur aerobik, Kristy Ramsay. Menurut pengakuannya pada pengadilan ia membunuh kekasihnya lantaran pengaruh obat-obatan.
CANDICE ARMSTRONG
Candice Armstrong terlahir sebagai seorang wanita. Namun setelah ia mulai menggunakan anabolik steroid sembarangan, perlahan tubuhnya berubah menyerupai laki-laki. Wajahnya mulai tumbuh kumis dan jenggot, jerawat, hingga klitoris yang berubah menjadi penis. Tubuh wanita ini pun berubah menyerupai laki-laki berotot sehingga tidak cocok lagi menggunakan pakaian wanita. Payudaranya juga menyusut hingga dadanya bidang layaknya laki-laki. Namun Candice tidak ingin berhenti menggunakan steroid. Dikutip dari dailymail.co.uk (22/10/13), bagi Candice berhenti menggunakan steroid justru lebih memberi efek berbahaya pada dirinya.
GREGG VALENTINO
Gregg Valentino adalah orang yang paling dibenci di dunia binaraga karena obsesinya memiliki tubuh berotot yang paling besar di dunia. Dengan obsesi yang ia miliki ia menyuntikan steroid jenis syntol ke tubuhnya sehingga ototnya tumbuh mengembang dengan cepat. Bahkan ukuran bicepsnya mencapai 28 inchi. Tidak hanya memakai steroid sendiri, bahkan Gregg juga mengedarkan steroid ke sesama teman binaraganya sehingga ia sempat di penjara. Tetapi masa kejayaan Gregg dengan steroid tidak berlangsung lama karena lengan bagian kanannya bocor hingga mengeluarkan nanah. Dia mencoba mengurusnya sendiri hingga akhirnya bicepsnya meledak.
GARY HIMMING
Gary Himing adalah binaraga asal Australia. Ia menggunakan upaya yang luar biasa dalam membangun tubuhnya. Tak jarang ia melakukan latihan yang berat untuk keberhasilannya meskipun itu berbahaya. Di tahun 2009 Gary mengikuti kompetisi binaraga di Victoria, Australia. Namun saat itu kondisi tubuhnya sedang tidak baik. Setelah menyelesaikan posing ia pingsan dan dibawa kerumah sakit. Namun ia tidak tertolong. Diduga Gary mengalami serangan jantung.
SALLY MCNIEL
Sally Mcniel adalah istri dari binaraga Ray Mcneil. Sementara Ray Mcneil menggunakan steroid untuk membangun otot, Sally harus pandai menghindari efek pemicu emosi dari suaminya. Namun setelah Sally juga menggunakan steroid, justru ia sulit mengontrol emosinya terhadap suaminya. Diduga Ray melakukan perselingkuhan sehingga mereka terlibat pertengakaran hebat yang berakhir tragis. Sally menembak suaminya tersebut hingga meninggal dunia dan dirinya harus mendekam dipenjara seumur hidup.