Karbohidrat telah mendapat reputasi buruk dalam dunia kesehatan dan menjadi penyebab bertambahnya berat badan, diabetes tipe 2, serta berbagai kondisi kesehatan lainnya.
Faktanya, meski benar bahwa makanan olahan tinggi gula dan biji-bijian yang termasuk dalam karbohidrat, dapat menyebabkan masalah kesehatan jika tidak dikonsumsi dengan bijak, namun jenis makanan tinggi karbohidrat tertentu mengandung serat dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh.
Berikut 4 makanan tinggi karbohidrat yang menyehatkan dan dapat Anda konsumsi saat diet.
Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian bergizi yang populer untuk dikonsumsi saat diet. Biasanya mereka dikonsumsi sebagai pengganti nasi karena sama-sama mengenyangkan.
Quinoa yang telah dimasak mengandung 70% karbohidrat, sekaligus sumber protein nabati dan serat yang baik. Makanan ini juga kaya akan mineral dan senyawa tumbuhan lainnya yang dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk peningkatan pengelolaan gula darah dan kesehatan jantung
Selain itu, quinoa juga tidak mengandung gluten, sehingga menjadi alternatif pengganti gandum bagi mereka yang memiliki masalah dengan gluten dan menjalani diet bebas gluten.
Oat
Oat adalah biji-bijian sehat yang merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan. Oat mentah mengandung 70% karbohidrat. Dalam satu cangkir (81 gram) oat mengandung 54 gram karbohidrat, termasuk 8 gram serat.
Selain itu, oat juga merupakan sumber protein yang relatif baik dan mengandung lebih banyaj protein dibandingkan kebanyakan biji-bijian lainnya. Konsumsi oat juga memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk:
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Menurunkan kadar kolesterol
- Menurunkan kadar gula darah
- Menjaga berat badan karena membuat Anda lebih kenyang
Pisang
Pisang adalah buah yang paling sering dikonsumsi saat diet. Satu pisang berukuran besar (136 gram) mengandung sekitar 31 gram karbohidrat, baik dalam bentuk pati, maupun gula. Buah ini kaya akan kandungan potasium dan vitamin B6 yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Pisang hijau mentah memiliki kandungan pati yang lebih tinggi dan berubah menjadi gula alami ketika matang. Oleh karena itu, Anda akan cenderung mendapatkan lebih banyak pati dan sedikit gula jika Anda mengonsumsinya saat pisang masih belum terlalu matang.
Ubi jalar
Ubi jalar adalah umbi-umbian yang bergizi dan memiliki cita rasa yang lezat. Selain itu mereka mudah didapat dan harganya pun relatif murah. Satu setengah cangkir ubi jalar (100 gram) yang dihaluskan dan dimasak beserta kulitnya mengandung 20,7 gram karbohidrat yang terdiri dari pati, gula, dan serat.
Seperti pisang, ubi jalar juga kaya akan potasium, vitamin A, serta vitamin C. Umbi-umbian ini juga mengandung antioksidan, yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya di sel tubuh serta melindungi dari penyakit kronis.