Otot yang tidak kunjung membesar meski Anda telah berlatih keras dan diet dengan benar memang membuat frustasi. Walaupun dasarnya telah Anda ketahui, tidak menutup kemungkinan bahwa dalam perjalanan Anda membangun otot, Anda akan menemukan banyak masalah yang harus Anda pecahkan sendiri. Baik dari segi latihan, nutrisi, bahkan pemulihan.
Jika Anda mengalami kondisi otot yang tidak kunjung membesar atau yang biasa disebut stagnasi, ada beberapa alasan yang dapat Anda analisa untuk mencari cara mengatasi masalah tersebut. Berikut Reps ulas alasan mengapa otot tidak tumbuh besar beserta solusinya.
Rutinitas latihan dan beban yang sama
Masalah utama kebanyakan orang saat membangun otot adalah terlena pada satu rutinitas latihan dan beban yang sama dalam waktu lama, alasan utamanya adalah karena latihan tersebut bekerja dengan baik dari awal Anda melakukannya. Namun faktanya latihan yang monoton justru dapat membuat pertumbuhan otot melambat dan terhenti.
Jika Anda tidak mengganti rutinitas latihan dan menambah beban secara berkala, otot akan terbiasa dan efek dari latihan Anda semakin lama akan semakin berkurang. Ini menyebabkan latihan Anda sia-sia saja karena setimulasi pada otot semakin kecil, sehingga pertumbuhan otot akan semakin melambat bahkan berhenti.
Solusi: Ubah rutinitas latihan dan berat beban Anda secara berkala. Hal ini akan membantu stimulasi otot lebih baik sehingga otot mengalami perobekan yang mana setelah pemulihan otot Anda akan tumbuh. Tambahkan juga beberapa teknik tingkat lanjut yang dapat memberikan tantangan pada otot, seperti drop set, superset, time under tension (TUT), dll.
Terlalu banyak kardio
Masalah yang paling sering terjadi pada orang yang ingin menurunkan berat badan sambal membangun otot adalah terlalu banyak melakukan kardio. Meski kardio dapat membantu Anda mengurangi lemak tubuh dan mendapatkan otot yang bersih, nyatanya melakukannya terlalu banyak justru akan membuat Anda kehilangan massa otot.
Baca juga: Tanda-tanda Anda terlalu banyak melakukan olahraga kardio.
Solusi: Berhenti melakukan sesi kardio yang terlalu panjang. Lakukan kardio dengan bijak tanpa merusak sesi latihan beban Anda. Anda bisa melakukan HIIT sebagai kardio beberapa kali dalam seminggu untuk membantu membakar kalori sekaligus meningkatkan daya tahan. Jangan lupa penuhi kalori harian dan konsumsi makanan yang tepat sebelum Anda latihan guna mencegah Anda kehilangan otot.
Pemulihan yang tidak cukup
Meski kelihatannya sepele, namun pemulihan memiliki peran yang penting dalam membangun otot. Ini karena pertumbuhan otot terjadi saat tubuh memulihkan diri tepatnya saat anda tertidur. Waktu istirahat yang tidak cukup menyebabkan pemulihan otot tidak berjalan dengan baik, sehingga ketika Anda kembali berlatih menggunakan otot yang sama, kerusakan otot akan terjadi lebih parah. Hal ini akan menyebabkan latihan Anda tidak maksimal dan yang terparah adalah cedera otot.
Solusi: Pastikan waktu istirahat Anda cukup sebelum melatih otot yang sama di sesi berikutnya. Otot besar biasanya membutuhkan waktu lebih lama dari otot kecil, jadi pastikan program latihan Anda tidak terlalu padat guna memberikan waktu bagi otot untuk pulih dengan baik.
Baca juga: 5 hal yang dapat memperlambat pemulihan otot.
Tidak konsumsi cukup protein
Protein adalah pondasi utama dalam membangun otot, untuk itu jika Anda ingin mendapatkan kemajuan, jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan protein Anda. Namun masalahnya adalah Anda perlu konsumsi banyak makanan yang mengandung protein untuk memenuhi kebutuhan tersebut, bahkan tidak semua kandungan protein dalam satu makanan langsung diserap tubuh. Inilah yang menyebabkan pertumbuhan otot melambat.
Solusi: Konsumsi protein yang mudah dicerna dan cepat diserap tubuh. Perhatikan juga kandungan protein dalam makanan tersebut dan bila perlu konsumsi suplemen untuk melengkapi kebutuhan protein yang tidak bisa Anda dapatkan dari makanan.