
Seorang binaragawan muda, Makaia Childress merilis video yang berisi peringatan untuk tidak menggunakan steroid dan obat peningkat kinerja setelah dirinya menderita serangan jantung di usia 20 tahun. Ia mengungkapkan bahwa ia telah menyalahgunakan obat-obatan tersebut selama lima tahun terakhir sebelum akhirnya ia mengalami masalah kesehatan tersebut.
Selama beberapa tahun terakhir ini beberapa kasus kematian binaraga telah terjadi. Tahun 2021 yang lalu, mantan Mr. Olympia, Shawn Rhoden mengalami serangan jantung. Pesaing Olympia 212, George Peterson juga meninggal dunia di kamar hotelnya tepat satu hari sebelum pertandingan. Bahkan yang terbaru, kompetitor Mr. Olympia, Cedric McMillan (44 tahun) dan Bostin Loyd (29 tahun) kehilangan nyawanya karena diseksi aorta (robekan di pembuluh darah jantung).
Karena begitu banyaknya kematian yang mendadak, Seth Feroce dan Kali Muscle menyuarakan ketidaksukaan mereka terhadap penggunaan steroid secara luas. Feroce bahkan tidak sungkan mengatakan bahwa obat-obatan tersebut dapat membunuh penggunanya.
Sementara Makaia Childress menerbitkan video di platform TikToknya yang lebih rinci tentang serangan jantung yang ia alami untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya penggunaan steroid. Ia juga membeberkan beberapa zat yang ia konsumsi sebelum serangan jantung tersebut terjadi, seperti SARM, Human Growth Hormone (HGH), dan senyawa lainnya tanpa memperhatikan kesehatan tubuhnya selama 5 tahun, yakni sejak usia 15 tahun.
Di dalam videonya ia menjelaskan secara rinci apa yang terjadi pada dirinya setelah pemakaian steroid selama 5 tahun. Ia begitu syok mengetahui serangan jantung bisa terjadi pada dirinya yang masih berusia muda. Menurut Childress, jantung normal memeras 55-60 persen dari kapasitas maksimal. Tetapi jantungnya hanya 25 persen saja, sehingga membentuk gumpalan darah yang berjalan ke arteri hingga menyebabkan ia hampir mati.
Tidak hanya Childress, binaragawan profesional yang meraih posisi ketiga di Mr. Olympia 2022, Nick Walker juga terbuka tentang penggunaan steroidnya. Dia mengatakan bahwa binaragawan ‘bermain api’ tiap kali menggunakan PED. Karena meski dapat meningkatkan kinerja, efek sampingnya bahkan lebih besar dari manfaatnya.