Berat air adalah salah satu penyebab naiknya berat badan dan kembungnya otot. Faktanya meski air adalah kebutuhan yang penting agar tubuh tetap berfungsi optimal, namun kelebihan air juga dapat meningkatkan penyimpanan air di dalam tubuh.
Menurut sebuah penelitian, rata-rata orang memiliki 5-10 pon berat air. Namun, bisa berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin pola makan, dan komposisi tubuh.
Meski ini tidak terlalu berefek signifikan pada kesehatan, tetapi hal ini akan berpengaruh pada penampilan Anda, seperti salah satunya pada atlet binaraga yang harus memperlihatkan definisi otot yang kering saat kompetisi. Kelebihan air akan menutupi definisi otot sehingga terlihat kembung.
Beberapa penyebab terjadinya berat air di antaranya;
- Kelebihan asupan natrium
- Konsumsi karbohidrat berlebihan
- Gaya hidup yang kurang aktif
- Konsumsi obat tertentu
- Ketidakseimbangan hormon
- Masalah kesehatan seperti edema
Setelah mengetahui penyebabnya Anda perlu mengetahui bahwasanya untuk menurunkan berat air, berbeda dengan menghilangkan lemak. Saat berat badan turun ketika berat air hilang, komposisi tubuh tetap sama.
Berikut adalah cara mudah untuk menurunkan berat air.
Rutin berolahraga atau latihan fisik
Saat melakukan latihan fisik, aliran darah dan sirkulasi tubuh akan meningkat. Hal itu membuat Anda berkeringat untuk membuang kelebihan air. Anda dapat melakukan kardio intensitas rendah (LISS cardio) atau HIIT yang meningkatkan pembakaran kalori dan pengeluaran cairan tubuh.
Namun jangan lupa untuk tetap menghidrasi tubuh dengan tepat untuk menghindari dehidrasi yang membahayakan tubuh.
Kurangi asupan natrium
Natrium yang terkandung dalam makanan bersifat mengikat air. Ini dapat meningkatkan penyimpanan air di dalam tubuh.
Untuk itu, kurangi konsumsi daging olahan, kacang asin, dan makanan yang diawetkan karena mengandung natrium/sodium yang tinggi.
Konsumsi karbohidrat dalam jumlah sedikit
Saat cutting menjelang pertandingan, biasanya para atlet binaraga akan mengurangi asupan karbohidrat. Ini bukan disebabkam oleh penumpukan makro, tetapi karena diet tinggi karbohidrat dapat membuat sel tubuh menyerap banyak air seperti spons, sehingga membuat Anda terlihat kembung.
Untuk itu, kurangi karbohidrat secara signifikan untuk mengurangi berat air dan menunjukkan definisi otot.
Konsumsi kafein
Kopi dan teh adalah minuman favorit banyak orang. Fakta terbaiknya, kafein yang terkandung di dalamnya dapat membantu mengeluarkan kelebihan air yang ada di dalam tubuh.
Kafein bersifat diuretik yang dapat mendorong produksi urin, sehingga membantu Anda mengurangi berat air yang mengganggu penampilan Anda.
Tingkatkan asupan kalium
Kalium dapat ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu, dan sayuran bertepung. Ini adalah elektrolit penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Kalium membantu melawan efek natrium dengan meningkatkan produksi urin, yang dapat mencegah retensi air dan penumpukan cairan.
Cukup istirahat dan kurangi stres
Saat stres tubuh akan memproduksi kortisol untuk mengatasi stres. Namun, ketika kadar kortisol tinggi, cadangan lemak tubuh dan retensi air akan meningkat karena metabolisme menurun.
Untuk itu, Anda dapat mengelola stres untuk mengatasi berat air, termasuk salah satunya mencukupi waktu istirahat. Tidurlah 7-8 jam per hari agar tubuh pulih secara optimal setelah beraktivitas seharian.
Sebuah studi pada 20.000 subjek menyimpulkan bahwa tidur kurang dari 6 jam sehari dapat membuat peserta berisiko lebih besar mengalami hidrasi yang tidak memadai daripada tidur 8 jam.