Kebiasaan makan yang baik ternyata dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Dengan beberapa penyesuaian diet, konsumsi makanan yang tepat, dan menentukan waktu yang baik untuk mengonsumsi makanan tertentu, Anda dapat menurunkan berat badan serta menjaganya tetap ideal.
Berikut kebiasaan makan terbaik untuk menurunkan berat badan.
Mulailah hari Anda dengan konsumsi serat
Pembakaran kalori secara aktif terjadi saat Anda membuka mata Anda di pagi hari. Memilih menu sarapan yang tepat akan membantu Anda tidak makan berlebihan sepanjang hari. Dengan satu nutrisi sederhana, Anda akan mendapatkan manfaat ini dari sarapan Anda.
Salah satu nutrisi yang bisa Anda andalkan untuk mengurangi asupan kalori berlebih adalah serat. Karena sulit dicerna, makanan ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengontrol kadar gula darah.
Pastikan untuk mengonsumsi serat saat sarapan guna mencegah ngemil dan makan berlebihan setelahnya.
Latih kesadaran saat makan
Defisit kalori akan membuat Anda merasa lapar. Namun ini dapat dicegah dengan konsumsi makanan yang memiliki sedikit kalori namun bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak. Cara lainnya adalah dengan melatih kesadaran saat Anda makan hingga mengenali kapan Anda merasa kenyang. Ini disebut dengan mindfullness.
Ketika Anda berlatih makan dengan perlahan dan perhatian, akan muncul dampak yang positif pada emosional dan fisik. Ini karena dibutuhkan waktu hampir 20 menit bagi perut untuk mengirim pesan ke otak bahwa Anda sudah kenyang, sehingga jika Anda makan terburu-buru, Anda mungkin makan berlebihan.
Ikuti diet Mediterania
Diet Mediterania adalah pengaturan makan yang menduduki peringkat terbaik di dunia dan banyak direkomendasikan untuk menurunkan dan menjaga berat badan jangka panjang, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dari penyakit kronis.
Ini karena dalam diet ini Anda diharuskan konsumsi banyak serat dan makanan nabati, serta membatasi makanan hewani yang dinilai mengandung kolesterol yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Cobalah puasa intermiten
Perhitungan kalori terdengar menarik dan mudah dilakukan, tetapi fakta di lapangan tidak semudah itu karena Anda harus memantau setiap hal yang masuk ke dalam mulut.
Alih-alih menghitung kalori, Anda bisa beralih pada puasa intermiten yang dapat menjaga kalori yang Anda konsumsi tanpa repot menghitungnya secara detail.
Pola makan ini juga efektif untuk menurunkan berat badan karena mendukung pembakaran lemak saat cadangan karbohidrat Anda telah habis. Tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi selama Anda tidak konsumsi makanan apapun.
Namun meski cara ini efektif, Anda perlu memastikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi tidak hanya cukup kalori, tetapi juga mengandung nutrisi yang mampu memenuhi kebutuhan makro dan mikronutrien.
Penutup
Kebiasaan makan di atas dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun ini perlu diimbangi dengan gaya hidup aktif dan olahraga.