
Puasa air atau yang biasa disebut water fasting merupakan salah satu diet ekstrem yang hanya memperbolehkan Anda konsumsi air dalam jangka waktu tertentu. Cara ini memang efektif untuk menurunkan berat badan, namun banyak kontra mengenai diet ini, meskipun manfaatnya juga beragam.
Berikut Reps ulas tentang puasa air yang kontroversial untuk Anda.
Apa itu puasa air?
Puasa air adalah diet yang dilakukan selama tiga hari, di mana Anda tidak mengonsumsi makanan atau minuman apa pun kecuali air putih.
Meski terdengar sederhana, diet ini cukup sulit untuk dilakukan karena tidak ada asupan lain ke dalam tubuh selain air. Saat melakukannya, Anda juga pasti akan merasakan beberapa efek samping.
Namun melakukan puasa ini selama tiga hari memiliki banyak manfaat, seperti memicu autofagi, mengurangi peradangan, mengatur ulang sistem kekebalan tubuh, menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas leptin dan insulin, menurunkan risiko penyakit kronis, meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi efek samping kemoterapi pada pasien kanker.
Tips untuk melakukan puasa air
Mulai dari diet yang lebih mudah
Sebelum memulai puasa yang ekstrim ini, cobalah untuk melakukan puasa yang lebih mudah seperti puasa intermiten untuk mengetahui apakah ini cocok untuk Anda. Jika Anda tidak terbiasa untuk tidak makan untuk waktu yang lama, Anda bisa mencoba puasa 24 jam dan melakukan puasa ini.
Jangan berolahraga
Puasa hanya dengan konsumsi air selama tiga hari akan sangat menguras energi. Anda dianjurkan untuk tidak berolahraga selama melakukan diet ekstrem ini agar cadangan energi Anda bertahan selama tiga hati.
Jangan melakukan puasa jika Anda tidak sehat
Jika Anda menderita penyakit kronis, jangan pernah mencoba untuk melakukan diet ekstrem ini. Apa pun tujuan berat badan Anda, kesehatan harus menjadi prioritas utama. Bahkan untuk orang yang sehat sekalipun perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memulainya.
Konsumsi makanan padat kalori
Untuk mempersiapkan tubuh untuk tantangan puasa air, Anda perlu memastikan untuk konsumsi makanan yang padat kalori untuk mencegah Anda merasa lapar. Meski pasti merasa lapar karena hanya konsumsi air, minimal di hari pertama, Anda tidak terlalu lapar di hari pertama puasa.
Beberapa makanan padat kalori yang dapat Anda konsumsi sebelum puasa air contohnya adalah nasi merah, oatmeal, lentil, dan alpukat.
Jadwalkan puasa Anda dengan baik
Saat melakukan puasa ini, Anda akan merasa lemas dan tidak bertenaga. Ini tentunya akan mengganggu aktivitas Anda sehingga tidak berjalan maksimal. Untuk mengatasinya, jadwalkan puasa Anda di hari di mana Anda tidak terlalu sibuk, seperti menjelang akhir minggu agar aktivitas Anda tidak terganggu.
Tanda Anda harus berhenti puasa air
Ada beberapa alasan Anda harus segera menghentikan puasa Anda, yakni:
- Sakit perut karena meningkatnya asam lambung.
- Sakit tenggorokan karena fungsi tiroid buruk akibat kekurangan nutrisi.
- Penurunan kesadaran akibat tekanan darah dan insulin yang rendah, gula darah tinggi, elektrolit rendah, dan dehidrasi.
- Mual dan muntah karena refluks asam.
- Masalah pernapasan karena kurangnya garam.
- Insomnia.
- Kelelahan ekstrem, sakit kepala, dan terlalu lemah.
- Tidak bisa fokus.
- Sembelit atau diare.
- Kenaikan atau penurunan tubuh yang terlalu ekstrem.