![](https://reps-id.com/wp-content/uploads/2023/03/shutterstock_1243554397-1024x683-2.jpg)
Overtraining dalam membangun otot adalah hal yang nyata. Tanpa informasi yang tepat, ini bisa terjadi pada siapa saja, sehingga tidak heran para pemula yang belum paham cara latihan yang benar sering kali mengalaminya.
Meski ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini, ada dua penyebab utama yang sebenarnya cukup sederhana, yakni terlalu banyak olahraga tanpa pemulihan yang cukup dan kurangnya nutrisi yang mendukung pertumbuhan dan pemulihan otot.
Namun meski kerap terjadi, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda mencegah terjadinya overtraining. Berikut Reps ulas selengkapnya untuk Anda.
Gejala overtraining
Sebelum membahas cara mencegahnya, Anda perlu mengetahui apa saja yang terjadi pada tubuh saat mengalami overtraining. Biasanya tubuh akan memberikan tanda berupa gejala yang harus Anda waspadai, seperti:
- Detak jantung istirahat Anda akan terasa lebih cepat dibandingkan biasanya. Ini karena jantung bekerja lebih keras namun tidak memompa darah secara efisien, sehingga menyebabkan banyak bagian tubuh yang kekurangan pasokan darah.
- Anda akan merasakan lelah yang berlebihan sehingga istirahat saja tidak bisa mengatasi kelelahan ini. Biasanya ini disebabkan oleh pemulihan yang tidak cukup. Selain itu Anda juga akan kesulitan melakukan latihan karena tubuh dan otot Anda terlalu kelelahan.
- Anda akan kehilangan berat badan dan nafsu makan saat Anda mengalami kondisi ini akibat dari kelelahan secara fisiologis.
- Anda akan mengalami kesulitan tidur karena tingginya hormon stres dalam tubuh, sementara tidur merupakan salah satu pemulihan yang paling baik.
Tips mencegah overtraining
Lebih baik mencegah daripada mengobati, istilah ini juga berlaku pada overtraining. Ada beberapa hal yang dapat mencegah Anda mengalami kondisi ini, yakni:
Cukup istirahat
Penyebab utama Anda mengalami overtraining adalah tidak cukup pemulihan. Agar tubuh pulih dengan baik, Anda perlu mencukupi waktu istirahat Anda.
Selain tidur dan memberi jeda waktu yang cukup antar sesi latihan, Anda juga bisa melakukan beberapa kiat untuk mempercepat pemulihan, seperti pijat otot, terapi dingin, hingga gerakan ringan menggunakan rol busa.
Kurangi volume latihan
Jika Anda tidak suka berlama-lama istirahat untuk memulihkan otot, maka pertimbangkan untuk mengurangi volume latihan Anda. Dengan cara ini, Anda dapat tetap melakukan latihan tanpa tekanan tambahan yang membebani otot namun tetap memperkuat koneksi pikiran-otot. Ini akan sangat membantu saat Anda telah kembali berlatih seperti biasa nanti.
Nutrisi yang tepat
Nutrisi adalah hal terpenting yang perlu Anda penuhi untuk mencegah overtraining. Dengan mengonsumsi makanan yang tepat, Anda akan mendukung pemulihan otot lebih cepat dan lebih baik.
Untuk itu, pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang tepat dan seimbang mencakup protein, karbohidrat, lemak, serta kebutuhan mikronutrien yang mendukung pertumbuhan otot. Hindari diet yang terlalu ketat untuk mencegah kurangnya nutrisi.