Metabolisme memegang peranan penting dalam tubuh, salah satunya menjaga berat badan Anda tetap normal dan stabil. Untuk itu penting bagi Anda untuk menjaganya tetap tinggi.
Namun beberapa kesalahan gaya hidup yang sering dilakukan tanpa Anda sadari, dapat membuat tingkat metabolisme Anda melambat. Hal ini tentunya berefek pada meningkatnya cadangan lemak di dalam tubuh.
Berikut Reps ulas 4 hal yang dapat memperlambat metabolisme untuk Anda.
Konsumsi terlalu sedikit kalori
Banyak orang sering kali makan terlalu sedikit kalori saat diet. Padahal ini dapat menyebabkan penurunan metabolisme yang besar.
Meski defisit kalori dapat membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat, namun menurun asupan kalori terlalu rendah secara drastis dapat mendeteksi bahwa makanan hanya sedikit sehingga menurunkan laju pembakaran kalori.
Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika wanita gemuk mengonsumsi 420 kalori per hari selama 4-6 bulan, tingkat metabolisme istirahat mereka melambat secara signifikan.
Terlebih setelah mereka meningkatkan asupan kalori selama lima minggu berikutnya, tingkat metabolisme istirahat mereka tetap jauh lebih rendah dibandingkan sebelum diet.
Untuk itu, jika Anda ingin membatasi kalori saat menurunkan berat badan, jangan membatasinya terlalu banyak ataupun terlalu lama.
Tidak konsumsi cukup protein
Konsumsi protein sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Selain membuat Anda merasa kenyang lama, asupan protein yang tinggi dapat meningkatkan laju pembakaran kalori.
Peningkatan metabolisme yang terjadi setelah pencernaan disebut efek termis makanan (TEF). Efek termal protein jauh lebih tinggi dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein dapat meningkatkan metabolisme sekitar 20-30% dibandingkan dengan 5-10% untuk karbohidrat dan 3% atau kurang untuk lemak.
Meskipun laju metabolisme melambat selama penurunan berat badan dan terus melambat selama pemeliharaan berat badan, asupan protein yang lebih tinggi dapat meminimalkan efek ini.
Itulah mengapa tidak mengonsumsi cukup protein dapat memperlambat metabolisme Anda.
Gaya hidup tidak aktif
Gaya hidup modern yang serba instan dan lebih banyak duduk, membuat banyak orang seperti tidak aktif bergerak. Inilah yang menyebabkan penurunan yang signifikan pada jumlah kalori yang Anda bakar setiap hari.
Meski berolahraga dapat berdampak besar pada jumlah pembakaran kalori, bahkan aktivitas fisik dasar (NEAT) juga dapat membakar kalori.
Sebuah penelitian menemukan bahwa NEAT dalam jumlah tinggi dapat membakar hingga 2.000 kalori tambahan per hari. Namun, peningkatan dramatis tersebut tidak realistis bagi kebanyakan orang.
Berdiri beberapa setelah duduk terlalu lama atau sekadar bangun untuk berjalan-jalan beberapa kali sehari dapat membantu meningkatkan NEAT Anda dan mencegah penurunan metabolisme.
Kualitas tidur yang buruk
Meski sering diabaikan, faktanya tidur sangat penting untuk kesehatan yang baik. Kurangnya waktu dan kualitas tidur dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan depresi.
Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa kurang tidur dapat memperlambat metabolisme dan meningkatkan kemungkinan penambahan berat badan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dewasa sehat yang tidur 4 jam per malam selama 5 malam berturut-turut mengalami penurunan rata-rata laju metabolisme istirahat sebesar 2,6%. Tingkat mereka kembali normal setelah 12 jam tidur tanpa gangguan.
Kurang tidur diperparah dengan tidur di siang hari, bukan di malam hari. Pola tidur ini mengganggu ritme sirkadian atau jam internal tubuh Anda.