Kontroversi selalu menjadi bagian besar dari olahraga. Tuduhan akan segera muncul jika salah satu pihak tidak puas dengan suatu keputusan. Meskipun beberapa tuduhan tidak berdasar, tuduhan lainnya disertai dengan bukti substansial dan petunjuk yang dapat dipercaya.
Salah satu kontroversi terbesar di era binaraga keemasan adalah kemenangan Arnold Schwarzenegger sebagai Mr. Olympia di tahun 1980, di mana perhelatan besar ini diselenggarakan di Sydney, Australia. Ini menjadi kompetisi paling diperdebatkan sepanjang sejarah karena melibatkan atlet profesional terbaik binaraga, hingga ada yang memutuskan untuk pensiun karena merasa tidak adil.
Kontroversi ini dimulai saat Schwarzenegger secara mengejutkan mengumumkan untuk kembali dari masa pensiunnya pada tahun 1980, hanya sehari sebelum kompetisi Mr. Olympia digelar. Ia bahkan mengumumkan untuk mengambil bagian di dalamnya, karena ia sedang dalam kondisi terbaiknya dalam rangka mempersiapkan diri untuk film Conan The Barbarian. Namun masalahnya bukan pada kembalinya sang aktor legendaris ini.
Tidak hanya Arnold Schwarzenegger, Frank Zane yang baru pulih dari cederanya juga kembali ikut serta dalam Mr. Olympia 1980. Beberapa pesaing berat lainnya juga merupakan binaraga paling kompetitif di era tersebut, seperti Mike Mentzer dengan skor sempurna 300 dari juri IFBB, Chris Dickerson, serta Boyer Coe.
Namun setelah penjurian berakhir dan Arnold Schwarzenegger dinyatakan sebagai pemenang, keputusan tersebut dikritik oleh para peserta lantaran sang juara tidak memiliki ukuran otot yang seperti biasa. Bahkan penonton mencemooh saat hasil ini diumumkan.
Mike Mentzer adalah salah satu kritikus terbesar atas kemenangan Arnold di tahun 1980. Dalam wawancara, Mike mengatakan “Saya muak dan bosan mendengar orang-orang mengemukakan gagasan bahwa binaraga adalah subjektif, jadi siapa kamu bisa mengatakan seperti itu? Itu tidak benar. Segala sesuatu yang ada dalam kenyataan dapat dilihat dan dinilai secara objektif. Ada kriteria objektif untuk menilai binaragawan,”
Mentzer secara blak-blakan menyatakan keyakinannya bahwa dia adalah korban politik dan konspirasi. Dia juga menambahkan, “Menarik sekali di Olympia 1980, yang melihat Arnold sebagai pemenang hanyalah tujuh juri dan teman-teman terdekatnya. Tidak mungkin Arnold pantas menang pada Olympia 1980, bahkan tidak sedikitpun.” Tutup Mentzer.
Tidak hanya Mike Mentzer, Chris Dickerson yang menerima posisi runner-up juga melompat dari panggung sambil berteriak “Saya tidak percaya!”. Bahkan Frank Zane dilaporkan melemparkan pialanya ke dinding di belakang panggung, walaupun ia mengaku telah menjatuhkannya.
Setelah kompetisi, banyak pesaing, termasuk Frank Zane , Coe , Mentzer , dan Walker , bersumpah untuk memboikot kontes tahun 1981 tersebut . CBS Sports menghadiri dan memfilmkan kontes tahun 1980 tetapi memutuskan untuk tidak menyiarkan kontes tersebut di siaran televisi sesuai rencana.
Top 5 Mr. Olympia 1980
1st place: Arnold Schwarzenegger
2nd place: Chris Dickerson
3rd place: Frank Zane
4th place: Boyer Coe
5th place: Mike Mentzer