
Cara menurunkan berat badan memang sangat beragam dan dapat dengan mudah Anda temukan saat mencari informasinya di internet. Namun faktanya tidak semua cara tersebut aman untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, meskipun memang efektif dan dapat menurunkan bobot tubuh Anda dalam waktu singkat.
Berikut 10 cara menurunkan berat badan yang dapat merusak kesehatan untuk Anda hindari.
Menghilangkan lemak dan karbohidrat dari diet
Ketika orang mulai melakukan diet, biasanya hal pertama yang kebanyakan orang lakukan adalah menghilangkan lemak dan karbohidrat dari diet mereka. Meski karbohidrat meningkatkan penyimpanan lemak, begitu juga dengan lemak, sayangnya dua kebutuhan makronutrien ini sama pentingnya dengan protein.
Konsumsi karbohidrat yang bijak justru sangat baik untuk diet Anda. Anda dapat memilih jenis karbohidrat kompleks yang kaya serat sebagai ganti karbohidrat sederhana sebagai sumber energi sebelum memulai aktivitas. Anda juga bisa mengonsumsi lemak sehat yang berkontribusi pada kesehatan kulit, kuku, rambut, sendi, suhu tubuh, hingga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Alih-alih membatasi atau bahkan tidak mengonsumsi karbohidrat dan lemak, hitunglah kebutuhan kalori harian dan cobalah untuk melakukan defisit kalori secara berkala. Cara ini dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan dengan tetap memperhatikan kesehatan tubuh dan mencegah kekurangan nutrisi tertentu.
Sauna adalah cara terbaik untuk membakar lemak
Sauna dikaitkan dengan cara pembakaran lemak terbaik karena dapat meningkatkan pengeluaran keringat. Ini membuat banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di tempat sauna untuk membuat tubuh lebih ramping. Namun ternyata faktanya tidak sesederhana itu.
Saat Anda berkeringat, yang keluar bersama keringat Anda bukanlah lemak, tetapi kandungan air yang ada di dalam tubuh Anda. Ini mungkin dapat membuat berat badan Anda turun, namun hanya bersifat sementara. Ketika Anda kembali konsumsi makanan atau minuman yang mengandung air, berat badan Anda akan kembali seperti semula.
Sauna lebih tepat digunakan untuk mendetoksifikasi tubuh. Jadi jika Anda ingin membakar lemak, pergilah berolahraga. Anda bisa memilih kardio dan latihan beban, atau bahkan mengkombinasikan keduanya.
Menurunkan berat badan dalam waktu singkat
Banyak orang mengabadikan proses penurunan berat badannya, dan yang paling populer adalah mereka yang berhasil turun dalam waktu singkat, tentu saja dengan diet yang ekstrim. Namun ternyata kehilangan banyak bobot tubuh dalam waktu singkat dapat mengganggu kesehatan.
Beberapa efek negatif penurunan berat badan dalam waktu singkat dengan diet ekstrim dapat menurunkan bahkan menghilangkan massa otot, menurunkan metabolisme untuk membakar kalori, serta memicu rasa lapar yang berlebihan. Diet ekstrim juga meningkatkan potensi kekurangan nutrisi, serta gangguan kinerja lainnya seperti kelelahan, kram otot, sakit kepala, mudah emosi, hingga masalah pada pencernaan.
Untuk itu kombinasikan diet sehat Anda dengan gaya hidup aktif, termasuk kardio dan latihan beban untuk membakar lemak sekaligus menjaga massa dan kekuatan otot.
Anda bisa menargetkan lemak pada bagian tertentu
Salah satu kesalahpahaman terbesar saat menurunkan berat badan adalah Anda bisa menargetkan satu bagian tertentu yang bertumpuk lemak, seperti perut, paha, bokong, lengan, dan lain-lain. Sayangnya pembakaran lemak saat Anda berolahraga tidak bisa diatur secara spesifik, alias terjadi secara global.
Untuk itu alih-alih fokus pada satu bagian tubuh tertentu, ubah fokus Anda pada nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan didukung dengan aktivitas fisik yang tepat.
Anda diperbolehkan melakukan Cheating day
Kebanyakan orang memiliki cheating day dalam diet mereka dengan tujuan memuaskan Hasrat dan mengisi bahan bakar tubuh. Namun ternyata cara ini kurang efektif untuk menurunkan berat badan karena bisa memicu konsumsi terlalu banyak makanan yang berakibat pada diet yang berantakan.
Alih-alih melakukan cheating day, Anda bisa menggantinya dengan refeed day, yakni mengonsumsi kalori lebih banyak dari biasanya namun dalam jumlah yang terkontrol. Cara ini dapat membantu Anda konsumsi makanan yang tinggi kalori (meski dalam jumlah kecil) sekaligus menjaga diet Anda tetap seimbang.